Kurdi Tawarkan Gencatan Senjata

id Kurdi, Irak, Konflik Kurdi dan Irak

Kurdi Tawarkan Gencatan Senjata

Pasukan Peshmerga Kurdi dan kendaraannya. (Reuters)

Baghdad/Kairo  (Antara/Reuters) - Otoritas Kurdi di Irak pada Rabu menawarkan gencatan senjata, dan akan menghentikan sementara upaya pemisahan diri serta berjanji lebih serius untuk menyelesaikan krisis dengan Baghdad melalui jalur diplomasi.
         
Namun juru bicara militer Irak justru mengindikasikan bahwa pihaknya akan terus menggelar operasi militer, yang ditujukan untuk merebut kembali wilayah otonom Kurdi yang pada bulan lalu memilih memerdekakan diri dalam sebuah referendum.
         
Pemerintah Irak telah mengubah perimbangan kekuatan di bagian utara negara tersebut sejak memulai operasi militer melawan kelompok Kurdi, yang punya wewenang otonom untuk memerintah di tiga provinsi.
         
"Pertempuran antara kedua kubu ini tidak akan menghasilkan pemenang bagi siapapun. Aksi ini justru akan membawa negeri ini kepada kehancuran total," kata Pemerintah Regional Kurdistan (KRG) dalam pernyataan tertulis.
         
KRG menawarkan gencatan senjata, pembatalan hasil referendum, dan "memulai dialog dengan pemerintah pusat sesuai dengan Konstitusi Irak."
    
Baghdad sudah menegaskan bahwa referendum kemerdekaan itu ilegal dan merespon dengan merebut paksa kota Kirkuk, beberapa ladang minyak di sekitar kota tersebut, dan sejumlah wilayah lain yang dibebaskan Kurdi dari ISIS.

ANTARA/REUTERS
GMNLintang/GNC Aryani