Operasi Pasar Elpiji Tiga Kg Kurang Diminati

id operasi pasar lpg, pertamina lampung,lpg tiga kilo

Operasi Pasar Elpiji Tiga Kg Kurang Diminati

Pertamina menggelar operasi pasar elpiji jenis tabung tiga kilogram di Kecamatan Labuhan Ratu dan Sukarame, Kota Bandarlampung, Selasa, (24/10) (FOTO: ANTARA Lampung/Agus Wira Sukarta)

...sebagian masyarakat lebih memilih membeli elpiji nonsubsidi bright gas 5,5 kilogram...
Bandarlampung  (ANTARA LAMPUNG) - Operasi pasar elpiji jenis tabung tiga kilogram oleh Pertamina di Kecamatan Labuhan Ratu dan Sukarame, Bandarlampung kurang diminati masyarakat setempat.

"Dari 1.120 tabung elpiji tiga kilogram yang disediakan, masyarakat hanya membeli sekitar 450 tabung," kata Area Manager Communication and Relations PT Pertamina Sumatera Bagian Selatan, M. Roby Hervindo, dalam rilis yang diterima di Bandarlampung, Selasa (24/10).

Ia menyebutkan, sebagian masyarakat lebih memilih membeli elpiji nonsubsidi bright gas 5,5 kilogram.

Menurutnya, animo masyarakat yang tidak tinggi terhadap operasi pasar, dapat disimpulkan bahwa kebutuhan elpiji tiga kg di masyarakat terpenuhi dengan baik.

Roby menjelaskan, Pertamina menjamin ketersediaan elpiji tiga kg di sekitar 510 pangkalan di Bandarlampung. Elpiji tiga kg di pangakalan Pertamina dijual sesuai HET Rp16.500 per tabung.

"Harga elpiji tiga kg yang dijual pengecer, yang bukan merupakan distributor resmi elpiji, sebesar Rp20.000 per tabung, ditengarai hanya permainan pengecer belaka," ujarnya.

Ia menjelaskan, melihat data penyaluran elpiji tiga kg ke pangkalan, tidak ada pengurangan pasokan. Rata-rata penyaluran harian elpiji tiga kg di Kota Bandarlampung adalah 32.654 tabung per hari yang didistribusikan oleh 23 agen.

Area Manager Communication and Relations PT Pertamina Sumatera Bagian Selatan itu menjelaksan Pertamina mengimbau masyarakat agar tidak mudah terhasut oleh berita kelangkaan, yang malah akan memicu pembelian elpiji tiga kg melebihi kebutuhan normal.

"Pertamina juga mengimbau agar masyarakat membeli elpiji di pangkalan Pertamina dengan harga sesuai HET," tambahnya.

Sebelumnya, Kementerian ESDM memastikan stok elpiji bersubsidi jenis tabung tiga kg di Kota Bandarlampung, Lampung, dalam kondisi aman.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dalam keterangannya di Jakarta, Senin (23/10) mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan PT Pertamina (Persero) untuk memastikan stok elpiji tiga kg dalam kondisi aman di Bandarlampung.

Menurut dia, berdasarkan uji petik oleh Pertamina di delapan pangkalan elpiji tiga kg di Bandarlampung, stok berkisar antara 10 hingga 80 tabung isi.

"Ada 510 pangkalan di Bandarlampung dan PT Pertamina sudah melakukan uji petik di delapan pangkalan. Berdasarkan uji petik tersebut, stok elpiji tiga kg di Labuhanratu Raya mencapai 10-80 tabung isi. Stok aman," ujarnya.

(ANTARA)