Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Nilai impor Provinsi Lampung, pada September 2017 mencapai 247,91 juta dolar AS atau mengalami peningkatan sebesar 44,03 persen dibanding Agustus 2017.
"Nilai impor September 2017 tersebut lebih tinggi 35,92 juta dolar AS atau naik 16,94 persen jika dibanding September 2016 yang tercatat 211,99 juta dolar," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, Yeane Irmaningrum, di Bandarlampung, Sabtu.
Ia mengatakan kenaikan impor pada September 2017 terjadi pada empat golongan barang utama yaitu gula dan kembang gula naik 3.747,22 persen.
Kemudian, biji-bijian berminyak naik sebesar 1.363,25 persen; binatang hidup naik sebesar 35,10 persen dan mesin-mesin/pesawat mekanik naik sebesar 11,07 persen.
"Penurunan impor dalam hal ini hanya terjadi pada golongan ampas/sisa industri makanan yang turun sebesar 57,82 persen," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa kontribusi lima golongan barang utama terhadap total impor Provinsi Lampung pada September 2017 mencapai 42,74 persen, dengan rincian sebagai gula dan kembang gula 27,12 persen, binatang hidup 6,92 persen, biji-bijian berminyak 4,20 persen, ampas/sisa industri makanan 3,14 persen, dan mesin-mesin/pesawat mekanik 1,35 persen.
Yeane menambahkan, negara pemasok barang impor ke Provinsi Lampung pada September 2017 menurut kelompok negara utama adalah Saudi Arabia sebesar 44,25 juta dolar, Australia 40,07 juta dolar, Kuwait 23,99 juta dolar, Qatar 23,11 juta dolar, dan Uni Emirat Arab 22,33 juta dolar.
(ANTARA)
Berita Terkait
BPS Lampung salurkan berbagai menu buka puasa untuk 1.000 santri
Jumat, 5 April 2024 16:27 Wib
BPS Lampung catat jumlah tamu menginap naik 2,91 persen di Februari
Senin, 1 April 2024 21:13 Wib
BPS: Nilai ekspor Lampung pada Februari 2024 naik 28,56 persen
Senin, 1 April 2024 21:07 Wib
BPS: Inflasi di Lampung 3,45 persen pada Maret 2024
Senin, 1 April 2024 14:32 Wib
BPS Lampung sebut daging ayam ras beri andil inflasi 0,12 persen di Maret
Senin, 1 April 2024 13:50 Wib
BPS Lampung salurkan paket sembako untuk warga
Sabtu, 16 Maret 2024 9:16 Wib
Turis Malaysia dominasi kunjungan ke Sulsel pada Januari 2024
Minggu, 3 Maret 2024 17:21 Wib
BPS Lampung: Harga gabah kering giling tingkat petani naik 4,98 persen
Jumat, 1 Maret 2024 18:31 Wib