Pemprov Lampung Latih 1.440 Tenaga Kerja

id gubernur ridho dan naker, gubernur lMPUNG, m ridho ficardo

Pemprov Lampung Latih 1.440 Tenaga Kerja

Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo (FOTO: ANTARA Lampung/ist)

...Ini adalah bentuk investasi sosial pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia, kata Gubernur...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Pemerintah Provinsi Lampung bersama Kementerian Tenaga Kerja membuat terobosan dengan melatih dan mensertifikasi 1.440 tenaga kerja berlatar belakang pendidikan SD hingga SLTA.

"Bahkan ada juga yang tidak tamat SD hingga penyandang disabilitas," kata Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan hingga 13 Oktober 2017, jumlah peserta yang dilatih mencapai 1.440 tenaga kerja.

Menurutnya, program yang melibatkan tenaga kerja berlatar belakang SD dan tidak sekolah ini baru dilaksanakan pada 2017.

"Di Lampung ternyata banyak tenaga kerja yang tidak lulus SD dan penyandang disabilitas. Kita tidak bisa membiarkan mereka tak punya keterampilan," katanya.

Gubernur Ridho meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait membuat program agar jangan hanya tamatan SMA dan SMK yang mendapat pelatihan. Sehingga, lahirlah program Lampung Kompeten bekerja sama dengan Badan Standar Nasional (BSN) yang membidik para pekerja dengan sistem vokasional.

"Alhamdulillah mulai 2017, pelatihan bisa melibatkan tenaga kerja mulai lulusan SD bahkan yang tak tamat SD," kata Ridho.

Sasaran program ini, kata Gubernur, menciptakan lapangan kerja dalam rangka mengurangi pengangguran, menyediakan tenaga kerja kompeten dan mampu bersaing di bursa kerja.

Kebijakan ini, kata Gubernur, sekaligus mengimplementasikan amanat UU Ketenagakerjaan yang mengharuskan 1 persen dari total tenaga kerja di perusahaan adalah penyandang disabilitas.

"Ini adalah bentuk investasi sosial pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia," kata Gubernur.

Gubernur mengakui program Lampung Kompeten ini masih terus diperbaiki. Untuk itu, empat Balai Latihan Kerja (BLK) dapat optimal meningkatkan mutu tenaga kerja. Saat ini, di Lampung terdapat empat BLK yakni BLK Bandarlampung, BLK Metro, BLK Kalianda, dan BLK Way Abung.

Keempat BLK tersebut memberi aneka pelatihan seperti las listrik, otomotif, menjahit, servis AC, perhotelan, teknologi informasi, dan servis HP. Kemudian, pertanian, perikanan, dan pertukangan.

"Kita ingin sebanyak mungkin tenaga kerja tersertifikasi agar memiliki standar, mengingat persaingan makin tajam terlebih dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean," kata Gubernur Ridho.

Program pelatihan ini, menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Sumiarti Somad, masih berlangsung dan ditargetkan rampung akhir 2017.

Menurutnya, dari empat BLK yang ditunjuk melaksanakan pelatihan itu, 46 paket berlangsung di BLK Bandar Lampung, BLK Metro (47 paket), BLK Kalianda (22 paket), dan BLK Way Abung sebanyak 38 paket.

"Kami berupaya agar semua paket dapat terlaksana hingga akhir tahun agar makin banyak tenaga kerja terampil," kata Sumiarti. (ANTARA)