Perluasan TPA Bakung Bandarlampung Masih Tertunda

id kadis blh siddik ayogo

Perluasan TPA Bakung Bandarlampung Masih Tertunda

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandarlampung, Siddik Ayogo (FOTO: ANTARA Lampung/Ist)

...Kepastian perluasan TPA masih akan melihat PAD Pemkot Bandarlampung, perluasan sudah masuk dalam kategori mendesak sehingga perlu segera diperluas, kata Sidik...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Perluasan Tempat Pembungan Akhir Bakung Kota Bandarlampung masih tertunda karena disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah setempat.

"Perluasan TPA Bakung sudah dimasukkan dalam APBD Perubahan, masuk dalam kategori mendesak akan tetapi usulan ini harus kembali melihat pendapatan daerah apakah dalam keadaan baik," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Siddik Ayogo, di Bandarlampung, Minggu (15/10).

Dia mengatakan, rencana perluasan TPA Bakung ini sudah ada tahun 2017, dengan usulan anggaran Rp6 miliar.

Usulan anggaran perluasan dengan nilai Rp6 miliar tersebut telah diajukan dan disetujui dalam APBD Perubahan 2017, akan tetapi usulan ini harus disesuaikan dengan pendapatan asli daerah (PAD).

"Kepastian perluasan TPA masih akan melihat PAD Pemkot Bandarlampung, perluasan sudah masuk dalam kategori mendesak sehingga perlu segera diperluas," katanya.

Ia melanjutkan, jika tahun ini tertunda akan diusulan kembali dalam APBD 2018.

"Bisa saja ditunda tahun depan, tapi kita harapkan tahun ini segera terealisasi karena sudah mendesak," kata dia.

Menurutnya, perluasan TPA Bakung sudah sangat mendesak karena volume sampah di Kota Bandarlampung setiap harinya semakin meningkat, diimbangi dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat.

Pada tahun depan, pihaknya juga akan mengusulkan penambahan armada truk pengangkut sampah sebanyak 20 unit, sebab kondisi kendaraan saat ini sudah sangat tidak layak.

"Kondisi armada truk sampah kita saat ini sudah tua semua ditambah biaya operasional untuk perbaikannya juga jadi tinggi, karena itu kita meminta ada penambahan di tahun 2018," kata dia.

Ia mengharapkan, agar usulan ini dapat terealisasi agar Kota Bandarlampung bisa lebih bersih.

Sebagai kota yang tengah berkembang, lanjut dia, tentunya harus diimbangi dengan kebersihan wilayahnya agar investor dapat tertarik berinvestasi.

(ANTARA)