Mustafa : Pemimpin Harus Punya Karakter dan Inovasi

id mustafa, bupati lampung tengah, stie prasetya mandiri bandarlampung

Mustafa : Pemimpin Harus  Punya Karakter dan Inovasi

...Pemimpin itu jangan hanya bisa teken, dan duduk di tempat saja, tetapi harus peka. Caranya? Ya harus turun ke masyarakat, mendengar apa keluhan masyarakat," kata Bupati...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Bupati Lampung Tengah Mustafa mengatakan, seorang pemimpin harus punya karakter dan inovasi, sebab hal itu dapat memajukan daerahnya dengan konsep dan caranya sendiri.  

"Pemimpin itu jangan hanya bisa teken, dan duduk di tempat saja, tetapi harus peka.  Caranya? Ya harus turun ke masyarakat, mendengar apa keluhan masyarakat," kata Bupati diskusi yang  bertema "Potensi putra daerah dalam membangun Lampung" di Kampus STIE Prasetya Mandiri, Jumat (6/10) malam.

Hadir pula dalam diskusi tersebut, Staf Ahli Kapolri bidang Politik dan Keamanan Irjen Pol Ike Edwin yang juga menyampaikan materi diskusi.

Dalam diskusi tersebut Mustafa memaparkan berbagai program unggulan yang sudah dia jalankan di Lampung Tengah seperti perbaikan infrasturktur, pertanian, Ronda dan sebagainya.

"Untuk masing-masing kampung kita upayakan untuk  infrastruktur jalan mulus sepanjang dua kilometer. Target kita, selama satu tahun ke depan, Pemkab Lampung Tengah bisa buat jalan mulus terpanjang se Indonesia," katanya.

Selain infrastruktur, melalui program KECe (Kampung Entepreneur Creative), Ketua Partai NasDem Lampung ini juga menganggarkan Rp15 juta per desa yang akan dipergunakan untuk hal-hal yang membangun.

"Kita ingin setiap kampung ini memliki kreatifitas yang berbeda-beda. Sebab, hal ini untuk kemajuan suatu kampung juga dan tentunya dapat mengurangi angka pengangguran," jelasnya.

Pada tataran provinsi, konsep KECe ini sangat diterima, karena dapat menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas yang dapat membangun suatu kampung. "Karena majunya suatu daerah, dilihat dari majunya kampung yang ada di daerah tersebut," ucapnya.

Oleh karena itu, Bupati mengajak mahasiswa STIE Prasetya Mandiri yang berasal dari Lampung Tengah untuk bersama-sama membangun daerahnya dengan ilmu dan skill yang dimiliki ketika lulus nantinya.

Selain itu, Mustafa juga mengaku memiliki program unggulan lain yakni ronda. Program ini sudah terlihat dampaknya, dimana angka kriminalitas di Lampung Tengah mengalami penurunan.


Di Lampung Tengah, katanya, dirinya juga sangat memperhatikan nasib para petani dengan menjaga stabilitas harga komoditas pertanian, salah satunya seperti singkong, dimana saat harga sinhkong anjlok, diapun memperjuangkan nasib para petani singkong agar harga tidak semakin anjlok lagi.

Di sektor pariwisata, Lampung sangat luar biasa, seperti Tanjung Setia, dan pantai lainnya. Namun sayangnya, belum ada kemampuan untuk mengeksplore dan mempublikasi ke luar, sehingga pariwisata di Lampung hanya booming di lokal saja.

"Ini yang kita sayangkan karena tak pernah terdengar. Artinya potensi yang sudah ada belum dikelola dan diekspoitasi lebih dalam lagi," kata Mustafa. (ANTARA)