Ratusan Santri Antusias Ikuti Pembinaan Nilai Karakter Bangsa

Way Jepara,  Lampung Timur (ANTARA Lampung)  - Ratusan Santri Pondok Pesantren Darussalamah di Desa Braja Dewa Kecamatan Way Jepara Lampung Timur antusias mengikuti pembinaan  nilai-nilai karakter bangsa yang diadakan Badan Kesbangpol Provinsi Lampung yang digelar di aula ponpes setempat,  Kamis (5/10).

Pembinaan nilai-nilai karakter bangsa kepada ratusan santri Ponpes Darussalamah tersebut dikemas dalam bentuk dialog dan diskusi.

Pemateri disampaikan oleh Kabid Sosial dan Pertahanan Kesbangpol Provinsi Lampung,Ir Firdaus,  Perwira Penghubung Kodim 0411 Lampung Tengah, Mayor Kav Joko Subroto, dan Kanit Bimas Satuan Bimas Polres Lampung Timur, Bripka Bambang Nurbaskoro.

Menurut Ir Firdaus, santri diminta menjaga identitas bangsa seperti nilai-nilai semangat bekerja,  gigih, ulet tangguh dan pantang menyerah.

Jika sutu bangsa kehilangan karakter bangsanya maka yang timbul adalah suka melihat orang lain susah dan susah melihat orang senang, katanya.

Sementara itu, Perwira Penghubung Kodim 0411 Lampung Tengah Mayor Kav Joko Subroto mengatakan bahwa nilai-nilai karakter bangsa adalah partisipasi santri dalam membela negaranya.

Implementasi bela negara bagi para santri adalah dengan turut mencegah munculnya ancaman terhadap negara baik dari dalam maupun luar negeri. Karena partisapi warga negara dalam hal bela negara adalah sebuah panggilan konstitusi, katanya.

Esensi membela negara itu sesuai profesi yang disandang, misalnya tentara bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi TNI, tukang sapu bekerjalah sesuai tugasnya dan bekerja dengan baik. Artinya, apapun pekerjaannya lakukan dengan profesional, jujur dan tidak merugikan orang lain.  

"Cara sederhana bela negara bagi santri adalah, jujur, berperilaku dan bersikap baik namun dijiwai nilai-nilai Pancasila," kata Joko menambahkan.  

Perwira menengah di kodim 0411 ini berharap pembinaan nilai-nilai karakter bangsa ini dapat memupuk rasa persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa karena dewasa ini terjadi degradasi bela negara dan rasa persatuan dan kesatuan  ditengah masyarakat.

Sedangkan Bripka Bambang Nurbaskoro meminta para santri di Ponpes Darussalamah tetap memegang teguh nila-nilai karakter bangsa Indonesia seperti peduli kepada sesama dan suka bermusawarah.

"Karena sikap tidak peduli kepada sesama dan lingkunganya penyebap sebuah tempat sering disusupi pelaku kejahatan dan gerakan-gerakan terlarang, dan masyarakat banyak yang tidak tahu padahal satu lingkungan," ujarnya.

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi diharapkan para santri memapu menumbuhkan nilai kepedulian terhadap sesama, meningkatkan kesadaran, ketertiban masyarakat serta membantu polisi untuk menciptakan rasa aman dan nyaman.

Karena peran serta para santri dan masyarakat sekitar sangat membantu dalam menciptakan rasa aman dan nyaman di satu daerah, tambahnya.

 
(ANTARA)