BPS: Kota Bandarlampung Inflasi 0,25 Persen

id bandarlampung inflasi, yeane irmaningrum, kepala bps

BPS: Kota Bandarlampung Inflasi 0,25 Persen

Kepala BPS Lampung, Yeane Irmaningrum (FOTO: ANTARA Lampung/ist)

...Inflasi Bandarlampung pada September terjadi karena adanya Hari Raya Iduladha, juga bertepatan dengan libur panjang pegawai dan anak sekolah...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung mencatat Kota Bandarlampung mengalami inflasi sebesar 0,25 persen disebabkan adanya kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 129,95 pada Agustus menjadi 130,28 pada September 2017.

"Inflasi Bandarlampung pada September terjadi karena adanya Hari Raya Iduladha, juga bertepatan dengan libur panjang pegawai dan anak sekolah," ujar Kepala BPS Provinsi Lampung Yeane Irmaningrum, di Bandarlampung, Senin.

Ia menyebutkan, lima kelompok pengeluaran memberikan andil dalam pembentukan inflasi di Kota Bandarlampung, yaitu kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga memberikan andil dalam pembentukan inflasi sebesar 0,40 persen.

Beberapa kelompok pengeluaran lainnya yang menyumbang angka inflasi adalah perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,02 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau kelompok sandang dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan masing-masing memberikan andil inflasi sebesar 0,01 persen.

"Sebaliknya dua kelompok pengeluaran memberikan andil dalam pembentukan deflasi, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,19 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen," ujarnya.

Yeane menjelaskan, beberapa komoditas yang dominan memberikan andil inflasi, di antaranya biaya sekolah menengah pertama, sekolah dasar, sekolah menengah atas, taman kanak-kanak, angkutan udara, ikan layang/benggol, cabai merah, bubur, ikan selar/tude, dan jeruk.

Inflasi Kota Bandarlampung menempati peringkat ke-22 dari 82 kota yang diamati perkembangan harganya. Sebanyak 82 kota, 50 di antaranya mengalami inflasi, dan 32 kota mengalami deflasi.

Yeane menambahkan, inflasi tertinggi teriadi di Tual sebesar 1,59 persen, sedangkan inflasi terendah teriadi di Mamuju sebesar 0,01 persen.

Sebaliknya deflasi tertinggi terjadi di Manado sebesar 1,04 persen, dan deflasi terendah terjadi di Tembilahan sebesar 0,01 persen.

Kota Bandarlampung, pada September 2017 berdasarkan penghitungan inflasi tahun kalender (point to poin) adalah sebesar 2,33 persen dan inflasi year on year (yoy) adalah sebesar 4,09 persen.


(ANTARA)