Pemkab Lampung Tengah Berdayakan Kader PKK

id bupati mustafa pukul gong, bupati lampung tengah, mustafa, kader pkk

Pemkab Lampung Tengah Berdayakan Kader PKK

Bupati Lampung Tengah Mustafa memukul gong saat membuka Jambore Kader PKK, di Gedung Sesat Nuwo Balak, Gunung Sugih, Rabu, (Foto: Humas Pemkab Lampung Tengah)

...Tak hanya PKK, pemberdayaan juga dilakukan kepada pemuda dan perangkat aparatur desa, ujar Mustafa...
Lampung Tengah (ANTARA Lampung) - Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah berupaya melakukan pemberdayaan kader-kader PKK dengan menggulirkan anggaran Rp6,2 miliar yang akan didistribusikan ke seluruh kampung di daerah ini.

Bupati Lampung Tengah Dr Ir Mustafa, saat membuka Jambore Kader PKK, di Gedung Sesat Nuwo Balak, Gunung Sugih, Rabu, menyatakan dari anggaran tersebut masing-masing kampung menerima Rp20 juta.

"Anggaran tersebut diambil dari alokasi dana kampung sebagai upaya pemerintah memberdayakan ibu-ibu tiap kampung melalui PKK. Saya berharap anggaran ini dapat digunakan semaksimal mungkin untuk kemajuan ibu-ibu PKK. Tak hanya PKK, pemberdayaan juga dilakukan kepada pemuda dan perangkat aparatur desa," ujarnya pula.

Terkait acara Jambore Kader PKK itu, Bupati Mustafa berharap bisa menjadi sarana pembelajaran dan berbagi pengalaman dalam melaksanakan tugas PKK di daerah masing-masing. Selain itu akan terbangun kerja sama, kebersamaan, dan solidaritas antarkader dan anggota PKK Lampung Tengah.

"Tidak hanya ajang seremonial, diharapkan dapat memberikan wawasan dan mampu meningkatkan kader PKK menjadi kader yang andal dan profesional untuk pembangunan Lampung Tengah," ujar Mustafa lagi.

Ketua TP PKK Lampung Tengah Nessy Kalvia Mustafa mengatakan, sebanyak 10 cabang perlombaan pada perhelatan Jambore Kader PKK, yakni lomba kader PKK, kader BKB (bina keluarga balita), posyandu, kelas ibu, alat permainan edukatif, cerdas cermat, yel-yel, cipta menu, fashion, dan dakwah.

Jambore Kader PKK, lanjut Nessy, merupakan sarana untuk meningkatkan kapasitas diri kader posyandu yang memiliki tugas untuk melakukan penyuluhan, penggerakkan, dan pencatatan sederhana dalam proses pembangunan sebagai mitra pemerintah.

Melalui kegiatan itu, diharapkan akan membangun kesadaran yang menumbuhkan kemauan. Lalu, menambah pengetahuan yang menimbulkan kemampuan, serta membangun keseimbangan, yaitu seimbang dalam menjalankan peran sebagai kader PKK, istri dan ibu yang akan menghadirkan keharmonisan, katanya lagi.

"Secara khusus menjadi momentum untuk memperkuat tekad dan semangat pengabdian sebagai kader PKK, sehingga mampu membangun jejaring dengan kader PKK dari daerah lain serta membangun semangat dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan wawasan," ujarnya pula.

(ANTARA)