Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Tiga orang haji asal Kota Bandarlampung meninggal dunia, berdasarkan data yang diperoleh Kementerian Agama Kota Bandarlampung.
"Dari data yang kita terima hari ini, total ada tiga jamaah asal Kota Bandarlampung yang meninggal dunia di sana," kata Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandarlampung Saraden Nihan di Bandarlampung, Selasa (5/9).
Dia mengatakan, jemaah yang meninggal dunia, yakni M Rafii asal Kampung Selirit, Kelurahan Panjang Utara, Kecamatan Panjang. Yang kedua bernama Sapirin bin Umr Zayid usia 77 tahun, warga Kecamatan Rajabasa, wafat 28 Agustus 2017 di Pemondokan Mekkah karena gangguan jantung dan pembuluh darah.
Ketiga bernama Muhhamad Ali Sakka Mangata warga Kecamatan Telukbetung Barat, usia 73 Tahun.
Ia mengatakan, untuk keluarga yang bersangkutan telah dikabarkan dan telah ikhlas.
"Kami sudah beritahukan kepada keluarganya dan mereka pun ihklas untuk dimakamkan di Tanah Suci," katanya.
Ia mengatakan, untuk kesehatan jemaah haji sudah ada tim khusus kesehatan yang memantau, setiap satu kloter ada satu dokter dan dua perawat.
"Selain kita siapkan tim kesehatan di Mekkah pun ada rumah sakit dari pemerintah Indonesia untuk memberikan pengobatan gratis," katanya.
Untuk pemulangan kloter haji asal Bandarlampung dimulai pada 15 September dengan total 1.851 orang.
Ia melanjutkan, pada tahun ini calon haji asal Kota Bandarlampung lebih banyak perempuan daripada laki-laki.
Untuk calon haji laki-laki berjumlah 862 orang dan perempuan berjumlah 1.033.
(ANTARA)
Tiga Haji Asal Bandarlampung Meninggal Dunia
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandarlampung Saraden Nihan (FOTO: ANTARA Lampung/Ist)
...Dari data yang kita terima hari ini, total ada tiga jamaah asal Kota Bandarlampung yang meninggal dunia di sana, kata Saraden...
