Waykanan (Antara Lampung) - Bupati Waykanan Raden Adipati Surya, di Blambanganumpu, Selasa, menyebutkan bahwa saat ini masyarakatnya telah membuat posko yang terletak di perbatasan Waykanan (Lampung) dengan OKU Timur (Sumsel) dan di Kecamatan Gunung Labuhan untuk menjaga agar tidak ada kendaraan truk batu bara yang lolos melintas di wilayah Waykanan.
Dengan adanya posko tersebut, masyarakat dan pamong setempat bisa selalu menjaga secara bergatian agar tidak ada kendaraan angkutan batu bara yang melintas. Bahkan mereka beranti memerintahkan truk-truk yang akan melintas untuk kembali ke tempat perusahaan batu bara, katanya.
Oleh karena itu, Bupati Waykanan ini mengharapkan ke depan Pemprov Lampung dan Pemprov Sumatera Selatan untuk membahas dan melakukan kerja sama mengenai keberadaan truk-truk angkutan batu bara agar tidak ada yang saling dirugikan.
ANTARA
Berita Terkait
Pengunjung Pantai Batu Kumbang capai 8.000 orang
Minggu, 14 April 2024 7:47 Wib
Polda Jambi hentikan angkutan truk batu bara jelang Lebaran
Rabu, 3 April 2024 11:46 Wib
Pj Bupati Lambar serahkan bansos 50 paket sembako ke warga
Jumat, 15 Maret 2024 10:43 Wib
Kejari Muarojambi lelang 1.625 ton batu bara, tapi tak laku
Kamis, 14 Maret 2024 18:35 Wib
Kereta batu bara PTBA telah normal kembali
Rabu, 13 Maret 2024 22:00 Wib
Dompet Dhuafa Waspada lakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Tahfidz Nur Amnah
Sabtu, 9 Maret 2024 17:31 Wib
1.625 ton batu bara hasil tindak pidana dilelang Kejari Muaro Jambi
Senin, 4 Maret 2024 19:20 Wib
5.000 sopir angkutan batu bara terima bansos dari Pemprov Jambi
Rabu, 7 Februari 2024 20:15 Wib