Pemprov Lampung Terus Pantau Persiapan Ibadah Haji

Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Pemerintah Provinsi Lampung terus melakukan pemantauan persiapan ibadah haji 2017 dengan peninjauan Asrama Haji Rajabasa, Bandarlampung.

"Peninjauan itu juga sebagai persiapan dalam pelaksanaan embarkasi haji penuh pada 2018," kata Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Heri Suliyanto, di Bandarlampung, Selasa.

Ia menyebutkan lokasi yang menjadi peninjauan dalam persiapan pelaksanaan embarkasi haji, antara ini x-ray untuk pemeriksaan barang dan orang, kelayakan asrama, Aula Arofah sebagai tempat penerimaan jamaah sekaligus adminstrasi, serta pengecekan klinik kesehatan.

Ia menjelaskan kondisi asrama haji sudah siap untuk melaksanakan embarkasi haji antara.

"Kita tinggal menunggu pelaksanaan penerimaan calon jamaah haji di Aula Arofah pada 30 Juli 2017 pukul 24.00 WIB. Selanjutnya mendapat pengarahan dari kakanwil Kementerian Agama yang berkaitan dengan kesiapan yang harus disiapkan para jamaah," ujarnya.

Heri Suliyanto menjelaskan setelah melakukan penerimaan calon jamaah haji, besok paginya baru pelaksanaan x-ray mengenai barang yang diperbolehkan untuk dibawa ke Arab.

Selain itu, perlu persiapan yang matang seperti persiapan untuk mengantar jamaah ke bandara.

"Kloter pertama ini yang paling menentukan apakah pelaksanaanya berjalan dengan baik atau tidak sehingga mampu memengaruhi pelaksanaan kloter berikutnya," katanya.

Heri menjelaskan Provinsi Lampung pada 2017 mendapat kuota jamaah haji sebanyak 7.020 orang ditambah 164 petugas. Selain itu, ada banyak penambahan fasilitas dibandingkan tahun lalu karena hal itu merupakan embarkasi terakhir.

"Tahun ini diharapkan merupakan embarkasi haji antara terakhir dan tahun 2018 sudah menjadi embarkasi penuh", katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Qodratul Ikhwan menjelaskan terkait bus yang digunakan, semuanya sudah siap dan telah sesuai dengan jumlah anggota jamaah dan jumlah barang yang dibawa.

"Untuk itu diperlukan pengarahan, sehingga tidak ada barang yang ketinggalan," katanya.

(ANTARA)