Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandarlampung menyelidiki kasus pembunuhan Riduansyah (43) warga Perumahan Sukajaya Darat, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung yang diduga tewas saat menyaksikan hiburan organ tunggal.
"Kami masih melakukan penyelidikan atas kasus dugaan pembunuhan dengan korban Riduansyah," kata Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono di Bandarlampung, Minggu (9/7).
Dia mengatakan, tim identifikasi dan forensik masih terus mengumpulkan serta bukti di tempat kejadian perkara yang ada di Jalan Martadinata, Pekon (Kampung) Ampai, Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Telukbetung Timur, Kota Bandarlampung.
Pihaknya pun telah membentuk tim, untuk mengungkap kasus ini sebab dugaan kuat bahwa Riduansyah menjadi korban pembunuhan.
Sementara itu, Amasyah (52) kakak kandung korban mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi saat korban bersama adiknya menyaksikan organ tunggal di wilayah itu.
"Saat itu adiknya tengah joget di atas panggung dan melihat ada kerumunan warga," kata dia.
Saat itu juga dirinya langsung menghampirinya, adiknya melihat ada korban pembunuhan yang wajahnya telah ditutupi.
"Adiknya sempat menjerit ketika melihat korban pembunuhan itu adalah kakaknya," kata dia.
Pihak keluarga menduga bahwa Riduansyah adalah korban pengeroyokan, sebab ditemukan luka tusukan di sekujur tubuhnya.
Dirinya pun dikabari bahwa adiknya ada di kamar jenazah di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM) Minggu pukul 04.00 WIB.
Dari informasi yang dihimpun, korban sempat terlibat perkelahian di lokasi yang ada acara organ tunggal di Pekon Ampai, sekitar pukul 02.30 WIB.
Polresta Bandarlampung Selidiki Pembunuhan Penonton Hiburan
Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono (FOTO: ANTARA Lampung/ist)
