London (Antara/Reuters) - Perempuan lnggris mengalokasikan dana lebih banyak untuk amal di kantor daripada pria, menurut jajak pendapat baru yang dikeluarkan Senin.
Sekitar 66 persen perempuan memberikan uang untuk pengumpulan amal di tempat kerja dibandingkan dengan 49 persen pria, menurut Charity Aid Foundation (CAF) yang mensurvei 1.079 orang di seluruh Inggris
Jajak pendapat yang dilakukan oleh YouGov, mengatakan hampir 60 persen pekerja di Inggris menghabiskan sekitar 46 pound setahun untuk amal yang diminta di tempat kerja mereka, baik melalui penjualan kue, sumbangan langsung atau dengan mensponsori seorang kolega.
"Permintaan sumbangan di kantor adalah bagian dari budaya tempat kerja. Jutaan dari kita akan mensponsori seorang rekan yang sedang mengumpulkan uang untuk tujuan yang baik, membeli kue atau menaruh uang receh di kotak amal," kata Klara Kozlov, kepala klien korporat di CAF dalam sebuah pernyataan.
"Kami tahu dari penelitian sebelumnya bahwa permohonan amal di tempat kerja bukan hanya cara bagus untuk mendukung tujuan baik, tapi juga benar-benar meningkatkan semangat, "katanya.
Pada 2016, orang Inggris memberi 9,7 miliar pound untuk badan amal, kata CAF.
ANTARA/REUTERS
GNC Aryani/M Anthoni
Berita Terkait
BB KSDA Riau: Pekerja jangan tidur di barak usai serangan harimau
Senin, 18 Maret 2024 23:58 Wib
Realisasi kredit penempatan pekerja migran hingga 12 Maret capai Rp3,61 miliar
Senin, 18 Maret 2024 23:17 Wib
Dua pekerja bangunan tewas tersengat arus listrik
Jumat, 8 Maret 2024 7:53 Wib
Polisi periksa warga yang ancam pekerja proyek bandara
Rabu, 28 Februari 2024 8:31 Wib
Hakim vonis 2,6 tahun penjara kepada terdawa pembunuhan rekan pekerja gudang rongsok
Rabu, 21 Februari 2024 15:09 Wib
Muhaimin sebut perlu kepedulian pemerintah untuk pekerja kreatif
Selasa, 6 Februari 2024 6:10 Wib
Ganjar sebut seluruh perangkat negara harus hadir atasi masalah PMI
Minggu, 4 Februari 2024 22:40 Wib
Prabowo: Aktivis berperan penting bagi pekerja migran Indonesia
Minggu, 4 Februari 2024 22:35 Wib