Gubernur : Bus Trans Lampung Berikan Layanan Prima

id bus trans lampung, pelabuhan bakauheni, arus balik 2017, bus bantuan

Gubernur : Bus Trans Lampung Berikan Layanan Prima

Ilustrasi Bus Trans Lampung (lampungprov.go.id)

Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengatakan bahwa bus Trans Lampung yang melayani penumpang khusus untuk pemudik lanjut usia, balita, ibu menyusui, anak-anak dan penderita difabel pada arus mudik dan balik Lebaran 2017 harus memberikan layanan prima.

"Berikan pelayanan kepada masyarakat pada arus mudik dan arus balik lebaran, yang terbaik aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan. Terutama bagi pemudik lanjut usia, ibu hamil, anak-anak, dan penderita difabel," kata dia, di Bandarlampung, Sabtu (1/7).

Ia mengatakan tak hanya selama arus mudik dan arus balik saja. Namun seterusnya tetap memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

Sebanyak 30 unit bus Trans Lampung, lanjutnya, dikerahkan di dermaga IV Bakauheni sejak H-7 Lebaran, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang.

"Bus tersebut beroperasi dari pukul 02.00 WIB dini hari sampai 06.00 WIB, Bus Trans Lampung dari pelabuhan membawa penumpang ke terminal Rajabasa Bandalampung dan sebaliknya," ujarnya.

Ridho menjelaskan, bekerjasama dengan PT ASDP Bakauheni, PT Trans Lampung Utama juga menyiapkan 4 buah `shuttle bus` untuk mengangkut penumpang pejalan kaki dari terminal bus Bakauheni ke dermaga kapal. Penumpang arus balik diantar ke dermaga V, VI, dan VII Bakauheni yang letaknya cukup jauh dari terminal bus Bakauheni, yang biasanya diperuntukkan khusus kendaraan.

Direktur PT.Trans Lampung Utama Husni Thamrin mengatakan, pada arus mudik dan balik tahun ini agak berbeda dengan tahun lalu. Libur kali ini cukup panjang sehingga lonjakan merata pada H-3 sampai H+2. Namun pada prinsipnya bus Trans Lampung kami siapakan sejak H-7 dan H+7 Tahun ini.

"Tidak hanya membantu lonjakan penumpang di Pelabuhan Bakauhueni. Bus Trans Lampung juga membantu antisipasi lonjakan penumpang di Bandara Radin Inten II. Selama libur lebaran 10 bus tambahan beroperasi, hingga penerbangan terakhir pukul 03.00 WIB dini hari," ujarnya.

"Kami terus koordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Lampung untuk antisipasi lonjakan arus balik di Terminal Rajabasa yang diprediksi terjadi pada hari Sabtu (30/6) dan Minggu (1/07)," tambahnya. (Ant)