Dermaga V,VI dan VII Bakauheni cukup jauh ? Gunakan bus ke dermaga

id Arus balik, mudik, lebaran , feri

Dermaga V,VI dan VII Bakauheni cukup jauh ? Gunakan bus ke dermaga

Kapal feri di Dermaga III Pelabuhan Bakauheni Lampung. (ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

Bakauheni (Antara Lampung) - Arus balik pemudik di Pelabuhan Bakauheni Lampung makin padat pada Jumat, sehingga PT ASDP Indonesia Ferry Bakauheni telah menyiapkan bus untuk mengangkut penumpang pejalan kaki dari terminal bus ke dermaga kapal.
     
Menurut GM PT ASDP Indonesia Ferry Bakauheni, Edi Hermawa, para penumpang arus balik akan diantarkan ke Dermaga V, VI dan VII Pelabuhan Bakauheni.
     
Lokasi dermaga itu memang cukup jauh dari Terminal Bus Pelabuhan Bakauheni, sehingga penumpang memilih naik kapal feri dari Dermaga I, II dan III yang lokasinya cukup dekat dari terminal bus. 
     
"Kita telah menyiapkan bus Translampung untuk mengurai penumpukan penumpang," katanya.
     
Dia mengatakan, bus Translampung itu telah digunakan sejak H+4 hingga sekarang, dan penggunaan bus makin padat  seiring dengan membludaknya jumlah penumpang arus balik.
     
"Empat bus Translampung kita siapkan untuk mengantar penumpang ke Dermaga V, VI, dan VII," katanya.
     
Penyebaran penumpang arus balik ke dermaga selain Dermaga I, II dan III akan mencegah penumpang berdesak-desakan memasuki kapal.
     
Ia menyebutkan Dermaga V, VI dan VII biasanya digunakan untuk kendaraan, namun kali ini juga mengangkut penumpang pejalan kaki yang didrop ke dermaga menggunakan bus Translampung.
     
Volume arus mudik sejak pagi terus meningkat dan diperkirakan sampai dua hari kedepan akan terus meningkat seiring dengan berakhirnya masa liburan bagi pegawai sektor formal.
     
Khusus kendaraan bermotor akan diarahkan ke dermaga V, VI dan VII, namun jika kelebihan akan dipindahkan ke dermaga lainnya.
     
"Pemudik pejalan kaki disesuaikan dengan kapasitas kapal," kata dia.
     
Sebagai antisipasi, pihaknya telah menyiapkan 34 kapal feri dari sebelumnya hanya ada 32 kapal yag beroperasi.
 
ANTARA