Kendaraan Mulai Padati Jalinsum

id pemudik padati jalinsum, arus balik 2017, jalan lintas sumatera

 Kendaraan Mulai Padati Jalinsum

Kendaraan baik mobil maupun sepeda motor pada arus balik Lebaran 2017 mulai memadati Jalan Lintas Sumatera, Lampung (Jalinsum) (FOTO: ANTARA Lampung/Samino)

Kalianda, Lampung Selatan (ANTARA Lampung) - Kendaraan baik mobil maupun sepeda motor pada arus balik Lebaran 2017 mulai memadati Jalan Lintas Sumatera, Lampung.

Berdasarkan pantauan di Jalinsum mulai Panjang Bandarlampung menuju Bakauheni, Lampung Selatan, Kamis sore, menunjukkan kendaraan pemudik mulai memadati Jalinsum.

Kemacetan sempat terjadi di beberapa titik di Jalinsum seperti di perempatan Lapangan Baruna Panjang dan sejumlah lokasi menuju tempat wisata.

Namun demikian berdasarkan pantauan kondisi arus lalu lintas di sepanjang Jalinsum mulai dari perempatan Tugu Raden Intan, Bandarlampung menuju Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan padat lancar.

Pantauan juga menunjukkan kendaraan pemudik asal Pulau Jawa juga banyak terlihat di sejumlah restoran, stasiun pengisiam bahan bakar, maupun warung, masjid, dan musala untuk istirahat sejenak.

Rute perjalanan panjang membuat pemudik pada arus balik untuk beristirahat sejenak melepas lelah dan makan serta salat.

Pemudik sepeda motor sempat menepi menyusul hujan lebat yang mengguyur Kota Bandarlampung dan sebagian wilayah di Lampung Selatan.

Sementara, arus balik pemudik dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni Lampung cenderung makin padat, dan jumlah penumpang yang diseberangkan mulai Rabu pukul 08.0 WIB hingga Kamis pukul 08.00 WIB mencapai 91.131 orang.

Menurut data PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, penumpang yang diseberangkan itu terdiri atas penumpang pejalan kaki sebanyak 17.517 orang dan penumpang dalam kendaraan sebanyak 73.517 orang.

Sementara jumlah kendaraan yang diseberangkan sebanyak 19.179 unit, yang terdiri atas motor sebanyak 8.329 unit, mobil (10.208 unit), bus (280), dan truk sebanyak 362 unit.

Kapal feri yang dioperasikan sebanyak 32, dan beroperasi dalam 125 rit pelayaran.(Ant)