Portugal ditahan imbang, Ronaldo tetap optimistis

id Piala Konfederasi, Portugal, Ronaldo

Portugal ditahan imbang, Ronaldo tetap optimistis

Cristiano Ronaldo (AFP PHOTO/FRANCISCO LEONG)

Kazan (Antara/Reuters) - Portugal dua kali menyia-nyiakan keunggulan saat melawan Meksiko pada pertandingan pembukaan mereka di Piala Konfederasi pada Minggu, namun hasil imbang 2-2 sama sekali tidak menyebabkan alarm peringatan berbunyi, menurut kapten Cristiano Ronaldo.
        
Hector Moreno mencetak gol pada masa tambahan waktu untuk mengamankan satu angka bagi Meksiko, lima menit setelah Cedric membawa Portugal memimpin.
        
"Ini bukan hasil yang kami inginkan," kata Ronaldo. "Tidak ada keperluan untuk mematikan alarm apapun, tim baik-baik saja. Ini adalah hasil yang bagus pada kedudukan 2-1 namun inilah sepak bola. Mereka mencetak gol pada menit-menit terakhir dan sekarang kami memikirkan pertandingan berikutnya."
   
"Kami perlu tetap percaya pada diri sendiri, kami tahu kami memiliki peluang hebat. Ada dua pertandingan untuk dimainkan dan itulah mengapa kami tenang saja, kami baik-baik saja. Sekarang kami perlu memikirkan pertandingan berikutnya, yang harus kami menangi. Jika kami menang, kami selangkah lebih maju."
   
Portugal akan bermain melawan tuan rumah Rusia di Moskow pada Rabu, sedangkan Meksiko berhadapan dengan Selandia Baru di Sochi. Rusia memuncaki klasemen Grup A setelah mengalahkan "All Whites" dengan skor 2-0 pada Sabtu.
        
Peraih Penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA itu, yang mencetak 11 gol dalam tujuh pertandingan menjelang laga Minggu, mungkin tidak berpengaruh seperti biasanya namun ia tetap merupakan pemain terbaik pada pertandingan itu.
        
Sang penyerang Real Madrid, yang masa depannya di klub itu menjadi subyek spekulasi media setelah ia dituding oleh jaksa Spanyol melakukan penggelapan pajak, yang dibantah Ronaldo, menjadi aktor dari terciptanya gol pertama Portugal.
        
Operannya membelah pertahanan Meksiko dan memberikan kesempatan emas kepada Ricardo Quaresma untuk membukukan gol pembukaan.

    
   Titik pembicaraan
   
Ronaldo juga terlibat dalam salah satu titik pembicaraan terbesar pada pertandingan ini, "gol" yang tidak disahkan setelah konsultasi dengan Video Asisten Wasit.
        
Sepakannya dari jarak 30 meter membentur mistar gawang dan Nani menyambar bola untuk memasukkannya ke gawang, namun wasit menganulir gol itu karena offside yang terjadi pada awal pergerakan.
        
Penyerang Meksiko Javier membatalkan gol pembukaan Quaresma beberapa saat sebelum turun minum, dan dua gol dalam enam menit terakhir pertandingan memastikan kedua tim sama-sama meraih satu angka.  
   
Hasil ini mempertahankan laju penting bagi kedua tim.
        
Kekalahan terakhir Meksiko pada pertandingan kompetitif terjadi pada sembilan laga sebelumnya dan tepat setahun silam, ketika Chile menghancurkan mereka 0-7 pada Piala Amerika Centenary.
        
Portugal, sementara itu, memperpanjang catatan tidak terkalahkan mereka dari Meksiko dan mengukir rekor dua kemenangan dan dua kekalahan dalam empat pertandingan sejak keduanya pertama kali bertemu pada 1969.
        
"Kami bermain melawan tim yang sangat bagus, pemain-pemain yang teknikal," kata pelatih Portugal Fernando Santos.
        
"Pada awalnya kami tidak dapat menikmati kendali bola yang bagus namun kemudian kami mampu menyeimbangkan beberapa hal dan dapat memenanginya... Pada akhirnya, hasil ini adil sebab Meksiko juga bermain bagus."

Antara/Reuters
Penerjemah : ARA Adipati/A Budiman