Strategi Advocaat dan Gullit loloskan Belanda ke PD

id Piala Dunia, Belanda, Dick Advocaat

Strategi Advocaat dan Gullit loloskan Belanda ke PD

Penyerang sayap Belanda, Arjen Robben, tetap menjadi andalan Belanda (AFP)

Amsterdam (Antara/Reuters) - Pelatih Belanda Dick Advocaat dan asistennya, Ruud Gullit, mengatakan pada Selasa bahwa ia jauh lebih tertarik pada mendapatkan hasil-hasil positif ketimbang memainkan sepak bola atraktif, ketika Belanda ingin mengembalikan kampanye kualifikasi Piala Dunia mereka kembali ke jalurnya. 

Advocaat kembali menangani timnas Belanda untuk masa kerja ketiga, setelah menggantikan Danny Blind, yang dipecat pada Maret.
        
Pertandingan pertama di bawah kepelatihannya akan berlangsung pada Jumat ketika Belanda berhadapan dengan Luxemburg di kualifikasi Grup A, di mana mereka memerlukan kemenangan untuk memperbesar peluang-peluangnya lolos ke putaran final.
        
"Kami murni bermain untuk hasil-hasil. Nilai-nilai merupakan hal terpenting," kata Advocaat pada konferensi pers.
        
"Kami akan melihat situasi pertandingan demi pertandingan, namun hasillah yang utama."
   
Blind kehilangan pekerjaannya menyusul kekalahan 0-2 di Bulgaria pada pertandingan kualifikasi terakhir pada Maret, ketika Belanda tergelincir ke peringkat keempat di grup, tertinggal enam angka dari pemuncak klasemen Prancis.
        
Belanda, yang gagal lolos ke Piala Eropa 2016, terpuruk di panggung internasional menyusul keberhasilan mereka finis di peringkat ketiga pada Piala Dunia terakhir di Brazil tiga tahun silam.
        
Penurunan permainan mereka telah membuat banyak orang, termasuk Advocaat, terkejut.
        
"Itu adalah sesuatu yang ingin saya pahami dan menuju ke intinya dan memperbaikinya sebelum pertandingan-pertandingan penting kami melawan Prancis dan Bulgaria pada bulan-bulan mendatang."
   
"Semuanya terfokus pada berusaha untuk menuju Piala Dunia dan kami percaya kami mampu melakukannya. Terdapat kualitas luar biasa di skuad kami."
   
Advocaat bukan sosok favorit untuk mengarsiteki Belanda, di mana Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) telah mewawancarai sejumlah kandidat sebelum menjatuhkan pilihan kepada pria 69 tahun ini.
        
"Menurut saya ada banyak orang yang tidak ingin atau tidak dapat mengambil pekerjaan, dan akan logis untuk melihat orang lain duduk di sini. Namun pekerjaan ini ditawarkan kepada saya dan saya menganggapnya sebagai tantangan besar."
   
Asistennya adalah mantan kapten Belanda Ruud Gullit. Tugas penting untuk Gullit adalah menangani para pemain.
        
"Saya sangat gembira bahwa ia akan membantu saya. Dengan pengalamannya, siapa yang tidak mengenal dia. Saya memiliki perasaan bagus mengenai semua ini," tambah Advocaat.

Antara/Reuters
Penerjemah : ARA Adipati/A Budiman