Istanbul (Antara/Reuters) - Pasukan keamanan Turki membunuh delapan petempur dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang keberadaanya dilarang di Turki timur pada Minggu, menurut laporan kantor berita Anadolu yang dikelola negara, mengutip pernyataan gubernur setempat.
Pasukan keamanan tengah mencari petempur lainnya yang diyakini melarikan diri setelah adanya operasi, kata Gubernur Provinsi Kars Timur, Rahmi Dogan, seperti dikutip Anadolu.
"Delapan teroris tewas dan pasukan keamanan tengah mencari teroris lain yang sedang dalam pelarian," katanya.
Sebuah gencatan senjata antara Turki dan kelompok petempur terhenti pada Juli 2015 dan wilayah tenggara negara itu kemudian mengalami beberapa kekerasan terburuk sejak pemberontakan PKK dimulai pada 1984.
Lebih dari 40.000 orang yang kebanyakan merupakan Suku Kurdi, tewas dalam konflik. PKK dianggap sebagai kelompok teroris oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Antara/Reuters
