Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung meningkatkan razia selama Ramadhan 1438 Hijriah, untuk meminimalisasi praktik prostitusi dan juga menindaklanjuti laporan dari masyarakat.
"Razia masih digelar karena banyak laporan dari masyarakat bahwa praktik prostitusi kembali muncul di sejumlah tempat," kata Kepala Badan Polisi Pamong Praja (Banpol PP) Kota Bandarlampung, Cik Raden di Bandarlampung, Rabu.
Dia mengatakan, satu pleton Banpol PP telah diterjunkan tiap malam untuk menekan praktik prositusi.
Sejumlah tempat yang diduga menjadi tempat praktik prostitusi yakni Pasar Tengah, Lapangan Enggal dan beberapa tempat lainnya.
"Sejak kemarin malam sudah kita razia tapi hanya dilakukan peringatan, bahkan kita sampai kejar-kejaran," kata dia.
Namun, dalam razia yang digelar ini pihaknya tidak menemukan hal apa pun yang berbentuk prostitusi.
Dalam razia ini kami tidak menemukan pelanggaran. Hanya saja ada beberapa yang kita berikan peringatan," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandarlampung Badri Tamam mengatakan bahwa telah meminta Pol PP untuk meningkatkan razia di bulan Ramadhan, khususnya penyakit masyarakat.
"Kita sudah minta Pol PP untuk melakukan razia anak jalanan, pengemis dan juga prostitusi," kata dia.
Dia mengatakan, bahwa untuk razia pekerja seks komersial sudah ditingkatkan sejak awal bulan Ramadhan.
"Tempat yang disinyalir menjadi tempat penjaja para pekerja seks komersial, terus dirazia," kata dia.
Jangan sampai, lanjutnya, penyakit masyarakat ini merusak momen bulan Ramadhan oleh sebab itu razia terus ditingkatkan. (Ant)
Pemkot Bandarlampung Tingkatkan Razia Prostitusi Selama Ramadhan
Kasat Pol PP Kota Bandarlampung Cik Raden (ist)
...Razia masih digelar karena banyak laporan dari masyarakat bahwa praktik prostitusi kembali muncul di sejumlah tempat, kata Cik Raden...
