Herman: Siapkan Penerus Seniman Gitar Klasik Lampung

id wali kota dan gitar klasik

Herman: Siapkan Penerus Seniman Gitar Klasik Lampung

Wali Kota Bandarlampung Heran HN saat memberikan sambutan pada pembukaan Festival Gitar Klasik di Tugu Adipura Bandarlampung, Selasa (16/5) (FOTO: ANTARA Lampung/ist)

Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Wali Kota Bandarlampung Herman HN menyatakan seniman gitar klasik harus bisa melahirkan dan menyiapkan penerus baru untuk mempertahankan seni budaya khas Provinsi Lampung tersebut.

"Harus ada bibit baru yang dilahirkan, sehingga saya minta seniman yang sudah berkiprah lama harus bisa menularkannya kepada penerusnya," kata dia di Bandarlampung, Minggu.

Dia mengatakan, bahwa budaya khas Lampung seperti suara gitar klasik harus bisa diperdengarkan di taraf nasional, bahwa wilayah ini memiliki seni musik yang berbeda.

Ia melanjutkan, terutama bagi juara gitar klasik yang digelar beberapa hari lalu, harus bisa menularkannya kepada yang lain sehingga yang mengikuti perlombaan bukan hanya itu saja.

Festival budaya tersebut digelar, lanjut dia, tentunya bertujuan untuk membertahankan budaya yang ada, sehingga kedepan harus ada peserta baru dan bukan mereka itu saja dari tahun ke tahun.

Dalam penutupan festival budaya untuk melestarikan gitar klasik khas Provinsi Lampung pada akhir pekan lalu, yang merupakan rangkain HUT kota ini yang ke-335 telah melahirkan juara satu asal Pardasuka, Kabupaten Pesawaran bernama Husni Tamrin.

"Para juara harus bisa menciptakan bibit baru yang bisa ditampilkan lagi dalam ajang perlombaan berikutnya dan di mana pun," katanya.

Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan bisa melahirkan penerus baru untuk melestarikan budaya khas Lampung dan tidak akan pernah putus dan tiap tahun harus terlaksana.

"Tiap tahun akan terus terlaksana sehingga akan lahir bibit baru yang bisa melestarikan budaya gitar klasik khas Lampung, " kata dia.

Ia menegaskan, bahwa tiap tahun akan terus diadakan dan dalam waktu dekat akan diadakan pula festival dangdut berbahasa Jawa se-Provinsi Lampung, yang memiliki hobi ini agar mempersiapkan diri.

"Usai Lebaran akan dilaksakan festival dangdut Jawa, ini pun untuk melestarikan seni musik asal Pulau Jawa, termasuk nantinya keroncong," katanya.

Suhaimi warga Labuhanratu, Bandarlampung mengharapkan adanya ekstrakurikuler di setiap sekolah tentang gitar klasik. "Jujur saja, saya asli Lampung tetapi tidak bisa memainkan alat musik itu. Padahal ingin sekali. Namun tidak pernah ada kesempatan," kata dia, yang berstatus sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Lampung.  (Ant)