Gubernur Lampung Canangkan Rehabilitasi 3.000 Rumah

id gubernur rido dan bedah rumah, m. ridho ficardo

Gubernur Lampung Canangkan Rehabilitasi 3.000 Rumah

Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo (ist)

...Bagi setiap keluarga diberikan Rp15 juta dalam bentuk tabungan untuk rehabilitasi rumah mereka, kata Ridho...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mencanangkan rehabilitasi 3.000 unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah melalui program bantuan stimulan perumahan swadaya.

"Bagi setiap keluarga diberikan Rp15 juta dalam bentuk tabungan untuk rehabilitasi rumah mereka," kata dia, di Bandarlampung, Kamis.

Ia menyebutkan, rehabilitasi 3.000 rumah tersebut tersebar di Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 280 unit, Lampung Utara (513 unit), Mesuji (504 unit), Pesawaran (464 unit), Pringsewu (397 unit), Tulangbawang Barat (409 unit), Way Kanan (219 unit), dan Pesisir Barat sebanyak 214 unit untuk perumahan nelayan.

Ia meminta kepada seluruh fasilitator mengawal perbaikan rumah ini agar tepat sasaran. Targetnya seluruh rumah selesai direhabilitasi hingga akhir 2017.

"Rumah yang diperbaiki berlantai tanah dan berdinding geribik. Dengan bantuan dana Rp10 juta-Rp15 juta per rumah, ditargetkan rumah itu menjadi berlantai semen dan dindingnya berganti tembok," ujarnya.

Rehabilitasi didampingi para fasilitator agar dananya tepat sasaran. Para penerima bantuan diseleksi melalui data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), lembaga yang dibentuk untuk menangani dan berkoordinasi dalam penanggulangan dan pengentasan kemiskinan.

"Tentunya dana ini tidak akan cukup untuk memperbaiki seluruh rumah. Paling tidak dengan bantuan bersifat stimulan sebagai biaya tambahan," kata Gubernur Ridho.

Kabupaten Pringsewu mendapat rehabilitasi lebih dari 600 rumah. Perinciannya, sebanyak 397 rumah direhabilitasi lewat bantuan stimulan perumahan swadaya dan 356 rumah lewat dana alokasi khusus (DAK) reguler bidang perumahan.

Supiati (55), penerima bantuan, warga Pekon Blitar Rejo, Kecamatan Gading Rejo, Pringsewu, mengatakan selama 30 tahun menempati rumah peninggalan suaminya, belum pernah diperbaiki dan dibangun permanen.

"Kusen rumah diganti, lantai disemen, dan dinding akan dibenton. Saya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Lampung, karena rumah kami lebih layak huni," kata Supiati.

Bantuan tersebut, lanjutnyam sangat membantu warga yang umumnya buruh tani dengan pengahsilan pas-pasan. Kondisi rata-rata rumah penerima bantuan juga berlantai tanah dan berdinding geribik. (Ant)