Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Produksi industri manufaktur besar dan sedang Provinsi Lampung pada triwulan I tahun 2017 mencatat menurun sebesar minus 21,94 persen dari triwulan IV tahun 2016.
"Hal itu mengindikasikan bahwa terjadi penurunan produksi industri besar dan sedang pada triwulan ini dibandingkan triwulan sebelumnya," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, Yeane Irmaningrum, di Bandarlampung, Rabu (17/5).
Ia menyebutkan, produksi industri manufaktur besar dan sedang Provinsi Lampung pada triwulan I tahun 2017 menurun dari triwulan yang sama tahun sebelumya yakni sebesar minus 0,84 persen.
Menurutnya, hal tersebut memperlihatkan bahwa produksi pada triwulan yang sama 2017 di sektor industri lebih kecil dari tahun 2016.
Ia menjelaskan, produksi industri manufaktur mikro dan kecil Provinsi Lampung pada triwulan I tahun 2017 menunjukkan peningkatan sebesar 1,64 persen dibandingkan dengan triwulan I tahun 2016. Secara year on year, pada triwulan I tahun 2017 terjadi pertumbuhan sebesar 8,62 persen dari triwulan yang sama tahun sebelumnya.
Yeane menjelaskan, produksi industri manufaktur besar dan sedang Indonesia triwulan I tahun 2017 sedikit meningkat sebesar 0,86 persen dari triwulan IV tahun 2016.
Menurutnya, hal itu menunjukkan produksi pada produk-produk industri pengolahan nasional pada triwulan ini dibandingkan triwulan sebelumnya mengalami sedikit peningkatan.
Produksi industri manufaktur besar dan sedang (y-on-y) Indonesia triwulan I tahun 2017 menunjukkan peningkatan sebesar 4,33 persen bila dibandingkan dengan triwulan I tahun 2016.
"Hal ini mengindikasikan perekonomian sektor industri yang berbasis perusahaan besar dan sedang di Indonesia pada triwulan I di tahun ini lebih baik dibandingkan triwulan I tahun sebelumnya," katanya.
Produksi industri manufaktur mikro dan kecil (q-to-q) Indonesia pada triwulan I tahun 2017 menunjukkan pertumbuhan sebesar 2,44 persen dari triwulan IV tahun 2016. Sementara untuk Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil (y-on-y) mencatat pertumbuhan sebesar 6,63 persen pada triwulan I 2017 ini jika dibandingkan dengan keadaan triwulan yang sama tahun sebelumnya. (Ant)
Berita Terkait
BPS: Nilai ekspor Lampung pada Februari 2024 naik 28,56 persen
Senin, 1 April 2024 21:07 Wib
BI sebut surplus neraca perdagangan topang ketahanan eksternal
Sabtu, 16 Maret 2024 8:40 Wib
Pelindo: Tol Lematang-Panjang dukung aksesibilitas perdagangan
Selasa, 5 Maret 2024 14:27 Wib
Neraca perdagangan Lampung surplus 255,28 juta dolar AS
Jumat, 1 Maret 2024 14:35 Wib
Ditjen Pajak kumpulkan PPN PMSE sebesar Rp551,7 miliar di Januari 2024
Selasa, 20 Februari 2024 11:14 Wib
Neraca perdagangan luar negeri Lampung surplus
Kamis, 1 Februari 2024 21:12 Wib
Polda Aceh gagalkan perdagangan kulit dan bagian tubuh harimau sumatra
Senin, 22 Januari 2024 11:45 Wib
Cegah perdagangan satwa dilindungi, KLHK tingkatkan patroli siber
Jumat, 19 Januari 2024 4:41 Wib