Lampung-Ekuador Jajaki Kerja Sama Sektor Perkebunan

id dubes ri untuk ekuador

Lampung-Ekuador Jajaki Kerja Sama Sektor Perkebunan

Dubes RI untuk Ekuador Diennaryati Tjokrosuprihatono (berkacamata) sedang berbincang dengan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo. Keduanya membicarakan rencana kerja sama Sister Province atau Kota Kembar antara Provinsi Lampung dan Provinsi Los Rios, Eku

Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Provinsi Lampung dan Ekuador menjajaki kerja sama bidang pertanian dan perkebunan mengingat kedua belah pihak memiliki potensi sektor tersebut.

"Rencana kerja sama yang tertuang dalam Sister Province atau Kota Kembar antara Provinsi Lampung, Indonesia dan Provinsi Los Rios, Ekuador akan berlangsung secepatnya," kata Duta Besar Indonesia untuk Ekuador, Diennaryati Tjokrosuprihatono, di Bandarlampung, Selasa (16/5).

Ia menyebutkan, potensi Provinsi Los Rios sangat besar di sektor pertanian dan perkebunan yang dapat dimanfaatkan Lampung seperti pisang dan kelapa sawit.

Ekuador, lanjutnya, juga sangat luar biasa karena banyak kota kecil yang menjadi percontohan bagi dunia.

Menurutnya hal tersebut merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan Lampung untuk mendapatkan pengetahuan dalam mengembangkan berbagai sektor perkebunan dari Ekuador.

"Provinsi Los Rios adalah provinsi yang kaya akan hasil pertanian dan perkebunannya dan ini dapat dimanfaatkan oleh Lampung untuk lebih mengembangkan pasar pertanian dan sumber daya alam lainnya," ujar Dienna.

Dubes RI untuk Ekuador ittu juga memastikan investor asal Ekuador akan langsung melakukan peninjauan terkait sektor pertanian dan perkebunan Lampung pada akhir tahun ini.

Dienna turut memuji sosok Gubernur Lampung yang masih muda, yang biasanya kreatif sehingga diharapkan mampu mengembangkan Provinsi Lampung seperti negara-negara maju di dunia.

Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo sangat menyambut baik peluang kerja sama ini. Apalagi menurutnya potensi pertanian dan perkebunan di Provinsi Lampung memang sangat baik bahkan beberapa sudah di ekspor ke luar negeri.

Sektor pertanian, pihaknya juga sedang mengembangkan sistem pupuk online dan juga ke depan akan mengembangkan sistem pembibitan secara komputerisasi.

Gubernur Lampung juga berharap kerja sama ini juga menghidupkan kembali potensi-potensi asal Lampung lainnya seperti udang sehingga makin banyak sumber daya alam Lampung yang makin mendunia.

"Terpenting dari setiap kerja sama antara Provinsi Lampung dengan pihak manapun akan menghasilkan keuntungan dan manfaat bagi Provinsi Lampung terutama untuk memajukan dan menyejahterakan masyarakat," tegas Gubernur.

Ia juga berharap selain melakukan kerja sama, Lampung juga bisa belajar lebih banyak keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh negara lain sehingga mampu diterapkan di daerah ini.

"Sehingga permasalahan yang ada baik di sektor perkebunan, pertanian dan sektor lainnya di Provinsi Lampung dapat segera diatasi dengan belajar langsung dari Ekuador atau negara lainnya, dan ini perlu didukung oleh KBRI," kata Ridho.

Sister City atau Kota Kembar merupakan konsep penggandengan dua kota yang berbeda lokasi dan administrasi politik dengan tujuan menjalin hubungan kerja sama budaya, perdagangan, dan kontak sosial. (Ant)