Febrika Haslinika Juara Sayembara Menulis Hari Kartini

id Juara Sayembara Menulis UIN Lampung, Lomba Menulis UIN Lampung, UIN Lampung

Febrika Haslinika Juara Sayembara Menulis Hari Kartini

Para juara sayembara menulis dan desain poster Hari Kartini 2017 Menteri Pemberdayaan Perempuan Dema UIN Lampung, di Bandarlampung, Jumat (21/4). (FOTO: ANTARA Lampung/Ist)

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Febrika Haslinika memenangkan sayembara menulis bertema "Perempuan Dalam Belenggu Patriarki" untuk memeriahkan peringatan Hari Kartini 2017 diselenggarakan Menteri Pemberdayaan Perempuan Dewan Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Lampung.

Ketua Panitia Rizka Verawati didampingi Sekretaris Citra Ageng Saputri dan Wapres Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN Lampung (sebelumnya IAIN Raden Intan Lampung) David Rifai, di Bandarlampung, Jumat (21/4), menyebutkan selain Febrika dari Universitas Muhammadiyah Lampung yang meraih juara pertama, tim juri juga menetapkan juara kedua Angelique Delavega Yans (pendidik SMA Kebangsaan Lampung Selatan), dan juara ketiga Nova Purnamasari (IAIN Metro).

Febrika menulis tentang "Perempuan Dalam Belenggu Patriarki", sedangkan Angelique menulis judul yang sama, dan Nova menulis "Perempuan Dalam Belenggu Budaya Patriarki = Statement Kuno".

Para juara mendapatkan piagam dan hadiah berupa uang tunai serta nonton film bareng Wakil Bupati Pesisir Barat Erlina.

Sebanyak 23 naskah karya tulis diterima panitia dan dinilai tim juri (Dra Siti Masykuroh MSosI/UIN Lampung, Sely Fitriani/LSM Damar, Budisantoso Budiman/jurnalis). Sedangkan peserta lomba dari kalangan pelajar SMA dan mahasiswa termasuk lulusan pascasarjana dan pendidik dari beberapa perguruan tinggi dan sekolah di Lampung.

Selain sayembara menulis (esai) itu, panitia juga menggelar lomba desain poster dengan tema "Keterlibatan Laki-laki dalam Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan", dengan para juaranya adalah Ibnu Ali Said Abdillah (terbaik I), terbaik II Abid Abrozik, dan terbaik III Yoga Prasetya.

Panitia dari Dema UIN Lampung (sebelumnya IAIN Raden Intan Lampung) bekerjasama dengan LSM Lembaga Advokasi Perempuan Damar dan Pusat Studi Gender dan Anak juga melaksanakan seminar dengan tema "Menilik Kartini dalam Budaya Patriarki dan Upaya Penanggulangan Pekerja Anak".

Seminar itu dengan menghadirkan dua narasumber, yaitu Voni Reneta (LSM Damar) dan Turaihan Aldi (Direktur Lembaga Advokasi Anak/Lada).

Rektor UIN Lampung Prof M Mukri menegaskan bahwa saat ini buah perjuangan dan spirit RA Kartini telah memperlihatkan hasilnya, dengan keberadaan sejumlah pemimpin dan tokoh perempuan di Indonesia. "Indonesia pernah memiliki presiden perempuan dan sudah banyak perempuan menduduki jabatan penting dan strategis. Patut diapresiasi peran perempuan dengan capaian melebihi laki-laki seperti itu," ujar Mukri lagi.

Menurutnya pula di luar prestasi dan capaian itu, diakui memang masih ada sisi ketidakadilan, kekerasan dalam rumah tangga, praktik poligami, menikah di bawah tangan yang merugikan kaum perempuan maupun adanya pekerja anak dan permasalahan dialami kaum perempuan lainnya, menunjukkan adanya problem masih harus diatasi hingga saat ini.

Semua itu menunjukkan bahwa hasil perjuangan Kartini masih belum merata dirasakan. Namun semua itu, tak bisa hanya dengan menyalahkan keadaan, tapi diatasi dengan dukungan komitmen, keberpihakan dan kepedulian pada kemajuan kaum perempuan agar setara dengan kaum laki-laki.

"Pada hakikatnya ruh perempuan maupun laki-laki yang diciptakan Tuhan adalah sama, perbedaannya hanyalah dalam hal fisik dan biologis semata. Peluang dan kesempatan untuk terus berikhtiar agar berprestasi terbuka lebar untuk semuanya," katanya pula.