ICMI Lampung Gelar Rakerda Benahi Organisasi

id Rakerda ICMI Lampung, Kiprah ICMI Lampung, ICMI Lampung

ICMI Lampung Gelar Rakerda Benahi Organisasi

Rakerda perdana ICMI Orwil Lampung yang dipimpin Dr Ir HM Yusuf S Barusman MBA, untuk membenahi organisasi dan mengaktifkan sejumlah badan otonom, di Bandarlampung, Kamis (20/4). (FOTO: ANTARA Lampung/Ist)

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia Organisasi Wilayah (ICMI Orwil) Lampung di bawah kepemimpinan Dr Ir HM Yusuf S Barusman MBA telah menggelar rapat kerja daerah untuk membenahi organisasi dan mengaktifkan sejumlah badan otonom.

"Kegiatan rakerda kami gelar untuk mengakomodir masukan majelis pengurus agar menjadi program kerja yang terimplementasikan dalam waktu dekat, menengah, dan jangka panjang," ujar Yusuf barusman, di Bandarlampung, Kamis (20/4).

Menurut Yusuf yang juga Rektor Universitas Bandarlampung (UBL), pelaksanaan Rakerda ICMI Orwil Lampung telah berlangsung di aula Gedung L, Kampus B, Pascasarjana UBL, Kamis.

Dia menyebutkan, hasil rakerda itu menyepakati terbentuk empat badan otonom dan kelompok kerja ICMI Orwil Lampung yang diaktifkan kembali serta segera dilantik. Dimulai dari bakal terbentuk Badan Otonom Keluarga Sakinah.

"Badan otonom ini berisi pemberdayaan keluarga muslim menjadi keluarga baik, melalui beragam aktivitas positif dari sektor ekonomi, sosial budaya hingga religiusnya," katanya lagi.

Selain itu, kata Yusuf, pada sektor pendidikan, yakni pengembangan Bimbingan Islam Terpadu (BIT) ICMI Lampung dengan beberapa instrumen sebagai bentuk dukungan untuk meningkatkan indeks pendidikan dan pemberdayaan SDM di Lampung.

Selanjutnya, Majelis Kajian Pembangunan Daerah (MKPD) ICMI Lampung yang berisikan aktivitas perumusan pengkajian serta merekomendasikan berbagai kebijakan pemerintah daerah, di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota se-Lampung.

"Anggotanya merupakan para pakar, akademisi, praktisi sesuai bidangnya, sehingga rekomendasi yang dihasilkan akan representatif," katanya pula.

ICMI Lampung juga segera membentuk Pusat Inkubasi Bisnis (Pinbuk) yang membawahi Baitul Maal Wal Tamwil (BMT). Bentuknya konsolidasi peran dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan.

"Mereka secara independen membentuk program sendiri, spesifik pada level organisasi, tapi efeknya menyeluruh," ujarnya pula.

Secara umum, kata Yusuf, dengan terbentuk empat badan otonom ini menjadi alat kerja ICMI Orwil Lampung di tengah masyarakat, dengan bentuk beragam mulai organisasi kemasyarakatan (ormas), yayasan, perseroan terbatas (PT) maupun koperasi.

Terkait keberadaan BMT, Yusuf membeberkan saat ini keanggotaannya sebanyak 300 badan. Namun, di luar itu, beredar BMT tidak terkoordinir oleh ICMI setempat, termasuk jenis-jenis koperasi yang operasionalnya mirip BMT.

"Langkah mendesaknya, kami mendata dan mengindentifikasi BMT kami, sehingga dalam pembinaannya hanya bertanggungjawab dengan BMT yang ditangani ICMI," katanya lagi. Ke depan Yusuf berharap kiprah ICMI Lampung langsung terasa di masyarakat.