Bandarlampng (ANTARA Lampung) - Provinsi Lampung siap menjadi sentra perikanan air tawar menyusul penetapan Kecamatan Pasir Sakti sebagai kawasan minapolitan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan.
"`Launching` pelaksanaan kawasan minapolitan itu pada 26 April mendatang di Desa Rejomulyo, Kecamatan Pasir Sakti, Lampung Timur," kata Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Lampung Adeham di Bandarlampung, Kamis (20/4).
Ia menyebutkan sejumlah agenda pada acara itu, yakni panen raya dan tebar bibit, bantuan terpal untuk budi daya perikanan, bakti sosial, bazar dan pasar murah, serta sosialisasi gemar makan ikan.
Dia mengatakan berdasarkan SK Menteri Kelautan dan Perikanan RI No:35/kepmen/KP/2013 tanggal 3 Juli 2013 terdapat lahan di Desa Rejo Mulyo dan Desa Gedung Ringin, Kecamatan Pasir Sakti dengan luas 159 hektare.
Ia menjelaskan sejak 2013, daerah tersebut merupakan lahan bekas galian tambang pasir yang akan dikelola sesuai dengan kondisi dan potensi untuk mengurangi kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja, serta kesempatan berusaha.
"Karena itu di masa pemerintahan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo ini sebagai upaya memanfaatkan dan menjaga kelestarian lingkungan di lahan pascatambang pasir akan dikembangkan menjadi lahan budi daya perikanan air tawar," ujarnya.
Adeham mengharapkan kawasan itu mampu menjadi konsep pembangunan ekonomi kelautan dan perikanan berbasis kawasan, berdasarkan prinsip-prinsip terintegrasi, efisiensi, berkualitas, dan percepatan (akselerasi)," ujarnya.
Ia meminta semua organisasi perangkat daerah menyinergikan kegiatan untuk pembangunan kawasan minapolitan Pasir Sakti yang berdaya saing dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta penyerapan tenaga kerja di kawasan itu.
Direktur Utama Wahana Idrus Effendi menjelaskan bahwa BUMD Wahana Raharja bersama CV Ardyanti siap membantu Pemerintah Provinsi Lampung merevitalisasi kawasan tersebut dan menginisasi pembangunan serta menata kembali kawasan menjadi kawasan minapolitan Provinsi Lampung.
Ia mengemukakan pentingnya menciptakan keseimbangan tata ruang kawasan perikanan yang mampu mendukung keberlanjutan budi daya perikanan.
"Dan menjadi kawasan penghasil ikan air tawar terbesar di wilayah Provinsi Lampung," katanya. (Ant)
Berita Terkait
Harga murah, nelayan Mukomuko Bengkulu biarkan ikan slengek berserakan di pantai
Senin, 8 April 2024 19:50 Wib
Jaga keamanan pangan, Pemprov Lampung periksa produk perikanan
Selasa, 26 Maret 2024 23:26 Wib
Warga Agam Sumbar tewas diserang buaya saat mencari ikan
Kamis, 7 Maret 2024 15:52 Wib
Tiga warga tewas karena keracunan ikan buntal
Rabu, 6 Maret 2024 15:18 Wib
Karantina Lampung gagalkan penyeludupan sirip hiu di Pelabuhan Bakauheni
Rabu, 6 Maret 2024 10:12 Wib
Pemprov Lampung sebarkan 525 ribu ekor benih ikan di 2024
Sabtu, 2 Maret 2024 18:54 Wib
Pemprov Lampung kembangkan pakan ikan mandiri berbahan cangkang rajungan
Senin, 26 Februari 2024 21:25 Wib
DKP Lampung catat bantuan 1,3 juta ekor benih ikan tersalurkan di 2023
Senin, 26 Februari 2024 11:45 Wib