Ketika Presiden Menyapa dengan Gaya "Kekinian"

id presiden jokowi dan raja-salman

Ketika Presiden Menyapa dengan Gaya "Kekinian"

Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud dari Arab Saudi dalam pertemuan empat mata di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/3). (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/pd/17)

Jakarta (ANTARA Lampung) - Presiden Joko Widodo dikenal sebagai sosok yang tampil apa adanya serta tak segan berkomunikasi dengan masyarakat secara terbuka dan lugas.

Setelah sebelumnya memiliki akun media sosial berbasis twitter dan juga facebook, kini Presiden juga berkomunikasi dengan gaya "kekinian" melalui video blog atau yang dikenal juga dengan vlog.

Seperti yang diunggah sesaat setelah pertemuan dengan Raja Salman dari Arab Saudi, Rabu, Presiden Joko Widodo berkomunikasi dengan masyarakat memanfaatkan platform vlog.

Dalam video yang berdurasi dua menit dua puluh enam detik itu, Presiden secara langsung bercerita tentang bagaimana kunjungan Raja Salman ke Indonesia dan juga pertemuan kedua kepala negara.

Dibawakan dengan gaya yang santai dan apa adanya, Presiden bercerita bahwa kunjungan Raja Salman ke Indonesia merupakan kunjungan balasan setelah pada 2015 lalu Presiden Joko Widodo berkunjung ke negara tersebut.

Di sela-sela jamuan makan siang yang berlangsung di Istana Bogor, Presiden Joko Widodo bercerita saat mengunjungi Arab Saudi. Saat itu, ia menyampaikan undangan kepada Raja Salman untuk bisa berkunjung ke Indonesia.

"Saat itu (2015) saya menyampaikan undangan agar beliau Sri Baginda Raja Salman bisa berkunjung ke Indonesia dan kunjungan ini merupakan kunjungan balasan atas kunjungan saya ke Arab Saudi pada 2015 lalu," kata Presiden.

Presiden mengatakan, kunjungan Raja Salman ini merupakan kunjungan yang bersejarah setelah 47 tahun dari kunjungan terakhir kepala negara Arab Saudi pada tahun 1970.

Dalam vlog itu bahkan Presiden Joko Widodo mempersilahkan Raja Salman untuk langsung menyapa masyarakat Indonesia.

Dengan wajah yang senang dan reaksi yang spontan, Raja Salman mengatakan bahwa ia sangat senang berada di Indonesia dan bahagia bisa bertemu dengan rakyat Indonesia.

"Dan bagi kami rakyat Indonesia adalah merupakan saudara kami dan juga rakyat yang sangat mulia," kata Raja Salman.

Di akhir video pendek itu, Presiden Joko Widodo mengharapkan kunjungan Raja Salman ini bisa meningkatkan kualitas hubungan antarkedua negara.

Komunikasi Populer Komunikasi yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo ini tergolong populer dan menembus batas protokoler yang ada. Bagi masyarakat, pola komunikasi ini dapat dimaknai sebagai upaya yang tulus dari kepala negara untuk bisa dekat dan bercerita langsung ke masyarakat.

Penampilan Presiden dalam vlog bukan hanya kali ini saja. Beberapa kali Presiden bersama putranya, Kaesang Pangarep tampil dalam vlog berdurasi antara satu hingga tiga menit.

Dalam sebuah vlog, bagaimana Presiden mendatangi pangkas rambut dan meminta agar rambutnya dirapikan. Sementara Kaesang menemani ayahnya sambil sesekali mengobrol dengan tukang pangkas rambut yang merapikan rambut Presiden.

Beberapa dialog lucu dan spontan baik antara Kaesang dengan sang ayah maupun Presiden Joko Widodo dengan pemangkas rambut terjadi.

Vlog lainnya yang juga bisa dinikmati oleh masyarakat tentang aktivitas Presiden dan Kaesang adalah vlog yang bercerita tentang bagaimana Presiden mengomentari potongan rambut putra nomor tiganya itu.

Komunikasi antarayah dan anak yang biasa kita temui sehari-hari di kebanyakan keluarga Indonesia juga terekam dalam vlog ini.

Sebelum membuat vlog bersama Raja Salman, pada 4 Februari lalu Presiden juga membuat vlog saat membuka Piala Presiden 2017 di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Vlog yang ditonton oleh 363.437 orang itu, Presiden bercerita tentang bagaimana suasana acara tersebut. Berdurasi 30 detik, Presiden mengajak untuk melihat bagaimana suasana stadion yang riuh oleh pendukung PSS Sleman dan Persipura Jayapura.

Ada pula Vlog yang menggambarkan bagaimana Presiden Joko Widodo berlatih memanah dalam rangka persiapan mengikuti turnamen panahan di Bogor beberapa waktu lalu.

Berdurasi tiga menit dua puluh enam detik, vlog itu menceritakan bagaimana sesi latihan memanah yang diikuti oleh Presiden.

Vlog tersebut mendapat sambutan masyarakat dan ditonton oleh 483.370 orang .

Komunikasi publik yang dilakukan Presiden dengan menggunakan berbagai saluran media sosial yang ada memberikan informasi sekaligus wadah komunikasi visual antara Presiden dengan rakyatnya.

Kesan angker, terikat dengan protokoler dan berjarak dengan rakyat, oleh Presiden dicoba untuk di atasi.

Kedekatan dengan rakyat melalui berbagai medium seperti blusukan, dialog spontan hingga video blog serta berbagai macam platform media sosial lainnya merupakan modal yang kuat bagi seorang pemimpin untuk memahami rakyatnya.

Dengan pemahaman itu, maka seorang pemimpin mengetahui apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga program kerja dan pembangunan bisa tepat dan sesuai dengan masalah yang dihadapi oleh rakyat. (Ant)