Pemula Waykanan Lampung Aksi Pungut Sampah

Waykanan, Lampung (ANTARA Lampung) - Pemuda Peduli Lingkungan dan Alam (Pemula) di Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional melakukan pungut sampah.

Menurut Ketua Panitia Aksi Pungut Sampah Kabupaten Waykanan Dede Yusuf FR, Minggu, aksi tersebut merupakan agenda bersama yang juga dilaksanakan di banyak kota lain di Indonesia dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2017, Sabtu (25/2). Hari Peduli Sampah Nasional jatuh pada 21 Februari.

"Aksi ini sebagai wujud keprihatinan dan aksi nyata Pemula dalam penanganan sampah," kata Dede  Yusuf.

Dede mengatakan, aksi pungut sampah ini dilakukan di sepanjang Jalan Mayjen Ryacudu Kecamatan Blambangan Umpu yang melibatkan masyarakat setempat, karyawan PTPN VII Blambangan Umpu, Polres Waykanan juga pelajar TK IKI Blambangan Umpu, SDN2 Blambangan Umpu, SMP Negeri 5 Blambangan Umpu, dan SMK Negeri 1 Blambangan Umpu, diikuti oleh lebih dari 500 orang.

Aksi ini merupakan tahun kedua bagi Pemula mengadakan aksi pungut sampah.

Kegiatan yang dimulai pukul 07.30 WIB hingga 11.00 WIB, selain memungut sampah, juga dilakukan pemilahan sampah organik dan anorganik hingga pengumpulan sampah.

Selain itu juga sosialisasi tentang sampah. Sampah ranting yang kering, mereka kumpulkan untuk diolah menjadi pupuk. Sedangkan untuk sampah organik dikumpulkan dan dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.

Ketua Umum Pemula Asep Mu`min mengatakan, aksi tersebut merupakan program kampanye penyadaran masyarakat untuk meningkatkan kepedulian lingkungan, terutama sampah.

Menurutnya, aksi pungut sampah tahunan ini juga untuk merangsang dan memotivasi generasi muda selaku agen perubahan agar bisa menjadi sahabat bumi dan menjadi peduli dengan masalah sampah maupun lingkungan di sekitarnya.

Dia menyebutkan misi aksi pungut sampah adalah mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kepedulian sampah dan lingkungan di sekitarnya, menjadi penggerak terlaksana Gerakan Peduli Sampah di lingkungan masing-masing secara berkesinambungan dan sistematis, dan mampu melahirkan generasi bijak sahabat bumi yang berani beraksi nyata melakukan perubahan-perubahan yang signifikan dalam memperlakukan alam dengan cinta, di dalam proses pembangunan yang berkelanjutan.

Sontri SH, Lurah Blambangan Umpu menyatakan sangat mendukung adanya aksi bersih-bersih sampah. Apalagi di jalan seperti ini. Menurutnya, sisi lain aksi itu adalah memberi contoh dan kesadaran terhadap setiap masyarakat maupun pelajar selaku pengguna jalan, agar tidak sembarang membuang sampah di jalan.

"Sangat salut dengan aksi pungut sampah ini, selain sangat bermanfaat, aksi semacam ini layak dicontoh dan meningkatkan kesadaran masyarakat itu sendiri, dengan ini masyarakat menjaga kebersihan dimana ia berada," ujarnya lagi.(Ant)