Lampung Tengah (ANTARA Lampung) - Bupati Lampung Tengah, Mustafa minta kepada mahasiswa Universitas Lampung (Unila) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat membantu warga, khususnya aparatur desa (camat) untuk menyusun Peraturan Kampung (Perkam) tentang ronda.
"Mahasiswa bersama camat bisa berkolaborasi untuk bersama-sama membantu kepala kampung membuat konsep Perkam di setiap dusun yang ada di Lampung Tengah," kata Bupati di hadapan camat dan koordinator kecamatan KKN Unila, Selasa (7/2).
Mustafa menginginkan setiap kampung mempunyai regulasi terkait ronda, seperti jadwal yang jelas, peraturan atau denda bagi warga yang absen, penghargaan dan sanksi (reward and punishment) bagi warga yang rajin ronda dan yang malas ronda.
Ia menegaskan ronda terbukti efektif untuk menekan angka kriminalitas di Lampung Tengah, karena itu kegiatan ronda harus dilaksanakan secara konsisten oleh seluruh warga dan diperlukan peraturan baku yang mengatur pelaksanaan ronda.
"Peraturan kampung menjadi salah satu faktor penting untuk terlaksananya ronda dengan baik di kampung-kampung dan kelurahan," kata Bupati.
Dengan adanya pergantian camat di sejumlah wilayah, Mustafa minta agar para camat, baik yang baru maupun yang lama, untuk mendampingi dan memberikan supervisi kepada para kepala kampung dalam menyusun peraturan kampung.
"Saya minta camat harus terjun dan terlibat dalam pembuatan Perkam. Pastikan aktivitas ronda di kampung-kampung berjalan dengan baik dan maksimal," katanya. (Ant)
Bupati Minta Mahasiswa KKN Bantu Rancang Peraturan Ronda
Bupati Lampung Tengah, Mustafa (Foto: Humas Pemkab Lampung Tengah)
...Peraturan kampung menjadi salah satu faktor penting untuk terlaksananya ronda dengan baik di kampung-kampung dan kelurahan," kata Bupati...
