Lampung Tengah Bangun Pasar di Selagai Lingga

id mustafa, bupati lampung tengah, mustafa, pasar

Lampung Tengah Bangun Pasar di Selagai Lingga

Bupati Lampung Tengah, Mustafa (Foto: Humas Pemkab Lampung Tengah)

Kabupaten Lampung Tengah dalam waktu dekat akan membangun tiga pasar, namun belum ditentukan lokasi dan wilayahnya.
Lampung Tengah,  (ANTARA Lampung) - Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah berjanji akan memprioritaskan untuk membangun pasar di Kecamatan Selagai Lingga di atas lahan seluas dua hektare yang merupakan hibah dari masyarakat setempat.

Lahan hibah sebagai lokasi pasar itu telah diserahkan tokoh masyarakat Kecamatan Selagai Lingga kepada Bupati Lampung Tengah, Mustafa, Rabu.

Mustafa menjelaskan, Kabupaten Lampung Tengah dalam waktu dekat akan membangun tiga pasar, namun belum ditentukan lokasi dan wilayahnya. Dengan adanya hibah lahan dua hektare ini, mudah-mudahan Selagai Lingga bisa menjadi prioritas rencana pembangunan pasar.

"Tapi akan kami survei terlebih dahulu, mana wilayah yang potensial dan sesuai dengan peraturan yang ditetapkan. Rencananya kami juga akan mengajukan 70 pembangunan pasar ke pusat, mudah-mudahan beberapa di antaranya bisa direalisasikan," katanya.

Saat ini sudah ada beberapa pasar yang telah dibangun, di antaranya Pasar Rumbia, Pasar Bandarjaya, Pasar Gedungsari Kecamatan Anak Ratuaji, Pasar Wates, Pasar Seputihagung dan Pasar Seputihmataram.

Keberadaan pasar akan merangsang pertumbuhan ekonomi di semua tingkat masyarakat di wilayah tersebut. Langkah ini merupakan salah satu program pemerintah untuk membangun ekonomi lokal.

"Pasar kampung berperan penting dalam penggerak ekonomi rakyat. Kehadiran pasar diharapkan bisa semakin menggeliatkan perekonomian warga. Tak hanya fokus fisik, tetapi juga dibangun manajemen yang profesional," kata Bupati.

Sementara itu, Heriyanto, tokoh masyarakat Selagai Lingga mengatakan, lahan seluas dua hektare diserahkan mengingat Selagai Lingga belum memiliki pasar besar milik Pemda. Aktivitas jual beli selama ini dilakukan di pasar-pasar kampung di ruang lingkup yang kecil.

Keberadaan pasar dinilai penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, karena di situlah perputaran uang berlangsung dan peluang-peluang ekonomi muncul. Jika ada pasar otomatis warga bisa berjualan, petani bisa menjual hasil bumi dan usaha-usaha mikro dapat berkembang.

"Untuk itu kami serahkan lahan seluas dua hektare kepada Pemkab Lampung Tengah untuk dibangun pasar, semoga bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat," katanya. *