TNI ikut amankan pilkada di Papua

id Papua, TNI, pilkada

TNI ikut amankan pilkada di Papua

Pasukan gabungan TNI/Polri di Papua/file. (FOTO ANTARA/Husyen Abdillah)

Jayapura (Antara Lampung) - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw meminta Kodam XVII/Cenderawasih membantu pengamanan pilkada di tiga kabupaten yang belum memiliki polres.
         
Ada tiga kabupaten yang akan melaksanakan pilkada serentak 15 Februari mendatang belum memiliki polres sehingga personel yang ada terbatas. Karenanya Kodam XVII/Cenderawasih diharapkan dapat membantu sepenuhnya.
         
Ketiga kabupaten yang belum memiliki polres yakni Kabupaten Nduga, Dogiai dan Intan Jaya, kata Kapolda Papua Irjen Pol Waterpauw saat pemaparan dalam rapim di lingkungan Makodam XVII/Cenderawasih di Jayapura, Senin.
         
Dikatakan, di ketiga kabupaten itu baru terdapat polsek sehingga personelnya masih terbatas.
         
Untuk pengamanan pilkada kini disiapkan sekitar 4.000 personel termasuk dari tni.
         
Jumlah tersebut juga termasuk anggota brimob yang akan diminta ke Mabes Polri, kata Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw.
         
Jenderal bintang dua asal Fak fak, Papua Barat itu mengatakan, dalam pengamanan pilkada Polda Papua membagi ke 11 kabupaten dan kota dalam dua katergori yakni rawan satu dan rawan dua.
         
Untuk kategori rawan satu yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Sarmi dan Kabupaten Intan Jaya.
         
Sedangkan rawan dua adalah kabupaten yang masih ada gangguan dari kelompok sipil bersenjata yaitu Kabupaten Tolikara, Lanny Jaya, Nduga, Intan Jaya, Puncak Jaya dan Kabupaten Yapen, Kata Kapolda Papua Irjen Pol Waterpauw.
         
Rapim di lingkungan Kodam XVII/Cenderawasih berlangsung sehari diikuti dandrem dan dandim dengan salah satu materi pembahasan adalah  pengamanan pilkada di Papua. 

ANTARA