Jalan RA Basid wilayah Lamsel rusak parah

id lampung selatan, jalan rusak parah

 Jalan RA Basid wilayah Lamsel rusak parah

Jl RA Basid wilayah Lampung Selatan rusak parah. (ANTARA Lampung/triono subagyo)

Hampir setiap hari saya lewat sana. Jalan di Lampung Selatan yang parah. Saya harap Pak Bupati memperbaiki jalan itu karena sebagian besar warga Lampung Selatan beraktivitas di Kota Bandarlampung.
   
Lampung Selatan,  (ANTARA Lampung) - Sejumlah warga Kabupaten Lampung Selatan khususnya yang kerap melintas di Jalan RA Basid meminta pemerintah setempat memperbaiki jalan yang kini rusak parah.

"Kondisinya cukup parah, kalau kemarau berdebu dan ketika hujan becek dan banyak kubangan karena banyaknya lubang tergenangi air," kata Pardo warga Jatiagung, Lampung Selatan, di Jatiagung, Senin.

Ia menambahkan, hampir seluruh warga khususnya di kecamatan tersebut yang ingin ke luar seperti ke Kota Bandarlampung atau lainnya melewati jalan itu.

"Pernah diperbaiki ketika menjelang pemilihan  bupati lalu, tetapi setelah bupati terpilih yang baru ini belum pernah ada perbaikan," kata dia.

 Karena itu, ia meminta Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan untuk memperhatikan infrastruktur khususnya jalan yang menjadi akses warga untuk beraktivitas guna menggerakkan roda perekonomiannya.

Warga lainnya, Suntoro mengatakan, jalan raya tersebut terkelupas dan berlubang sehingga pengendara terutama mereka yang mengendarai sepeda motor harus menghindarinya.

"Kami harus berhati-hati dalam mengendarai sepeda motor, selain jalannya berlubang juga harus menghindari beradu dengan kendaraan dari arah depan yang mengambil jalan ke kanan karena menghindari lubang-lubang di sana," kata dia.

Pantauan di lokasi, Jalan RA Basid wilayah Lampung Selatan merupakan terusan Jalan RA Basid Kota Bandarlampung. Namun kondisinya sangat berbeda karena di wilayah Kota Bandarlampung cukup mulus sedangkan di Lampung Selatan rusak parah.

Menurut warga setempat, kalau di wilayah Kota Bandarlampung jika ada kerusakan seperti di dekat sawah atau lokasi tanah rawa atau sawah yang pernah ditimbun, tidak begitu lama diperbaiki.

Suharto, warga Karanganyar, Lampung Selatan mengaku hampir setiap hari melintas di jalan yang melewati dua wilayah tersebut karena bekerjanya sebagai buruh bangunan di Kota Bandarlampung.

"Hampir setiap hari saya lewat sana. Jalan di Lampung Selatan yang parah. Saya harap Pak Bupati memperbaiki jalan itu karena sebagian besar warga Lampung Selatan beraktivitas di Kota Bandarlampung. Bahkan sebagian pegawai negeri di Kota Bandarlampung tinggalnya pun di Lampung Selatan yang berbatasan dengan Bandarlampung itu," kata dia.*