Dinkes Waykanan Terus Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

id farida aryani, kepala dinkes way kanan, dinkes way kanan ltingkatkan kinerja

Dinkes Waykanan Terus Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Kepala Dinas Kesehatan Waykanan, Farida Aryani (FOTO: ANTARA Lampung/Emir FS)

...Pelayanan masyarakat dan perbaikan fasilitas kesehatan sepanjang tahun 2016, menjadi motivasi baru mendukung visi dan misi Bupati Waykanan untuk Maju dan Berdaya Saing 2021," katanya...
Waykanan (ANTARA Lampung) - Dinas Kesehatan Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung akan terus meningkatkan kinerja dengan meningkatkan pelayanan kesehatan dan perbaikan fasilitas kesehatan.

"Pelayanan masyarakat dan perbaikan fasilitas kesehatan sepanjang tahun 2016, menjadi motivasi baru mendukung visi dan misi Bupati Waykanan untuk Maju dan Berdaya Saing 2021," kata Kepala Dinas Kesehatan Waykanan, Farida Aryani di Waykanan, Kamis.

Ia mengatakan, selama setahun Dinas Kesehatan terus meningkatkan kenerja, khususnya dalam pelayanan masyarakat di 19 Puskesmas, di antaranya 14 Puskesmas rawat inap dan lima Puskesmas rawat jalan.

Sedangkan di bidang fisik, ada lima puskemas yang telah dibangun baru di tahun 2016, yaitu Puskesmas Blambangan Umpu, Puskesmas Negri Agung, Puskemas Serupa Indah, Puskesmas Sukabumi dan Puskesmas Banjit.

Sedangkan untuk Puskesmas Gunung Labuhan dibangun ruangan pelayanan rawat jalan dan untuk Puskesmas Way Tuba dibangun gedung UGD yang baru.

"Ada beberapa rehabilitasi puskesmas, rumah medis dan para medis. Sedangkan untuk pelayanan puskesmas ditingkatkan dengan menjalani penilaian Akreditasi Puskesmas sebagai standar bahwa mutu pelayanan di bidang kesehatan khususnya puskesmas sudah sesuai standar yang ditentukan," ujar Farida.

Untuk puskesmas yang telah akreditasi, yaitu Puskesmas Baradatu, Puskesmas Blambangan Umpu dan Puskesmas Rebang Tangkas. Dari tiga puskesmas yang mengikuti akreditasi, katanya, baru satu yang hasilnya sudah diketahui, yaitu Puskesmas Rebang Tangkas, sedangkan lainnya masih menunggu.

Ia menambahkan, puskesmas di Waykanan di akhir tahun telah berstatus Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) penuh, hal ini memberikan wewenang kepada puskesmas mengunakan anggaran sendiri.

Ada lima bidang dari tahun 2016 sudah berjalan, yaitu pelayanan ke masyarakat dengan mengadakan bakti sosial seperti pengobatan massal, sunatan massal, operasi katarak, pemeriksaan IVA tes (pemeriksaan kanker
mulut rahim) bagi masyarakat.

Selain itu, bidang binkesmas pembentukan desa atau kampung ODF (Open Defecation Free)/BABS (Buang Air Besar Sembarangan).

Tahun 2016 satu kampung sudah mendapatkan sertifikat dari bupati setelah diverifikasi pihak provinsi, yaitu Kampung Sumamukti Kecamatan Way Tuba.

Selain itu, Dinkes juga mengangkat kembali pemenuhan tenaga dokter untuk melayani masyarakat Waykanan, untuk dokter PTT daerah sebanyak 14 orang dan dokter umum yang gajinya dibayar oleh pemerintah daerah sekitar Rp5 juta/bulan, katanya.

Sedangkan untuk dokter Interinsif masih mendapatkan insentif tambahan dari pemerintah daerah sebesar Rp1 juta/bulan.

Untuk dokter anak, kata Farida, pihaknya masih memakai dokter dari Kota Metro selama tiga bulan, namun saat ini Waykanan sudah tersedia dokter anak.

Dinkes juga melakukan MoU dengan Fakultas Kedokteran Unsri Palembang untuk pemenuhan kebutuhan dokter spesialis di Rumah Sakit Zainal Abidin Pagar Alam (RSZAPA).

Selain itu juga membuat MoU antara Kementrian Kesehatan dengan Bupati Waykanan tentang pengangkatan bidan dan dokter PTT Pusat sebanyak 189 orang dan mendapatkan Tim Nusantara Sehat untuk Puskesmas Gisting Jaya, tambahnya. (Ant)