Achmad Kurniawan meninggal

id sepak bola, Liga Indonesia

Achmad Kurniawan meninggal

Penjaga Gawang Arema Indonesia Ahmad Kurniawan (tengah) menangkap bola saat bertanding melawan Persija dalam pertandingan Trofeo Persija 2015 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (11/1)/file. (ANTARANEWS. COM)

Malang (Antara Lampung) - Kiper senior Arema FC Achmad Kurniawan yang memperkuat tim berjuluk Singo Edan selama dua musim kompetisi, tutup usia dalam usia 39 tahun saat dirawat di Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang, Selasa.


Kabar duka meninggalnya kiper yang selalu menjadi pilihan utama pelatih Arema Milomir Seslija ketika ditinggalkan Kurnia Meiga memperkuat tim nasional (timnas) itu, mencuat pertama kali dari postingan kapten Arema, Hamka Hamzah, melalui akun instagramnya.

Bagian Legal Arema FC, Eko Hendro Prasetio, mengaku sangat kehilangan Achmad Kurniawan, yang meninggal dunia, Selasa petang tersebut. Achmad Kurniawan meninggal sekitar pukul 17.00 WIB karena penyakit jantung.


"Saya mewakili manajemen Arema FC sangat berduka. Kepada keluarga kami juga menyampaikan duka yang sedalam-dalamnya," katanya.


Eko menceriterakan, Achmad Kurniawan yang kerap disapa AK merupakan sosok penting di klub Singo Edan. Dedikasinya yang tinggi dan kerja kerasnya patut dijadikan contoh pemain lain, termasuk atlet lainnya.


"Kami berikan penghargaan setinggi-tingginya untuk AK. Semoga dengan kebaikannya selama ini, dia mendapat tempat terbaik di sisi Allah, Amin," ucapnya.


Hingga saat ini, jenazah AK masih berada di kamar mayat RSSA Malang. Ratusan Aremania (suporter Arema) juga hadir di RSSA mengawal kepergian sang kiper yang juga kakak kiper Arema lainnya, Kurnia Meiga Hermansyah.


Achmad Kurniawan mulai dirawat intensif di RSSA Malang sejak akhir Desember 2016, tepatnya 29 Desember 2016 malam. Saat pertama kali masuk RSSA, kabar yang berhembus, Ak keracunan, namun dibantah manajemen Arema.


"Tidak benar kalau ada berita AK keracunan minuman. Dia kena serangan jantung," kata Media Officer ARema FC, Sudarmaji.


Sementara itu, pelatih dan pemain Arema usai latihan di Batu langsung menuju RSSA Malang begitu mendengar kabar jika AK meninggal. Pemain yang menyempatkan diri ke RSSA itu di antaranya adalah Arif Suyono, Benny Wahyudi, Dendi Santoso, Hendro Siswanto, dan Kurnia Meiga.***4***