Parosil Janji Mantapkan Jalan di Lampung Barat

id Pilkada Lampung Barat, Parosil Mabsus, Edi Irawan Arief

Parosil Janji Mantapkan Jalan di Lampung Barat

Calon Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus (ketiga dari kiri) bersama warga yang sedang mengerjakan pembangunan jalan di daerahnya. (FOTO: ANTARA Lampung/Ist)

Liwa, Lampung Barat (ANTARA Lampung) - Calon Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus optimistis akan mampu membuat 100 persen jalan dalam kondisi mantap jika dirinya terpilih memimpin Kabupaten Lampung Barat lima tahun mendatang.

Menurut Parosil, di Liwa, Lampung Barat, Rabu, optimisme tersebut diperkuat dengan hasil pembangunan jalan oleh Pemkab Lampung Barat hingga saat ini yang sudah mencapai 75 persen lebih.

Pada tahun 2017 mendatang, Pemkab Lambar menargetkan tuntas jalan penghubung Kecamatan Bandar Negeri Suph-Suoh, dan tuntas jalan penghubung Kecamatan Pagar Dewa, serta jalan penghubung Kecamatan Lumbok Seminung menuju Heni Arong.

Parosil yang juga adik kandung Bupati Lampung Barat saat ini, Mukhlis Basri, menegaskan akan meneruskan target penyelesaian jalan penghubung, jalan kabupaten, dan akses jalan lingkungan sebagai skala prioritas pembangunan sebagaimana janji politik yang dituangkan dalam program kerja selama lima tahun mendatang.

Dia mengatakan, masyarakat Lampung Barat harus bersikap bijak terkait dengan infrastruktur yang sudah dibangun sampai saat ini. Bukti konkret pembangunan yang sudah dilakukan menjadi fakta bahwa pemerintah selama ini sangat konsen pada pembangunan infrastruktur terutama jalan, katanya lagi.

"Jika kita melihat sedikit ke belakang, bagaimana dulu jalan penghubung Suoh dan Bandar Negeri Suoh begitu sulit untuk dilewati. Jangankan kendaraan roda empat, kendaraan roda dua pun membutuhkan perjuangan yang cukup berat. Namun sekarang cerita Bandar Negeri Suoh dan Suoh sudah sangat berbeda. Di sana banyak mobil-mobil keluaran terkini dengan AC yang nyaman dapat dinikmati oleh sebagian besar penduduk," ujar Parosil yang identik dengan kemeja putih dan peci hitamnya itu pula.

Menggeliat usaha travel yang berkembang pesat di Bandar Negeri Suoh dan Suoh, ujar Parosil lebih lanjut, menjadi bukti yang tidak terbantahkan bahwa kedua daerah tersebut sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat.

Menurutnya, ada beberapa titik penghubung jalan yang hingga saat ini masih menjadi kendala masyarakat terkait dengan transportasi di Lampung Barat itu. Namun dengan percaya diri, Parosil menyatakan siap untuk menuntaskan kendala tersebut pada tahun pertamanya memimpin bila diberi amanah oleh warga setempat.

Pilkada Lampung Barat 2017 diikuti dua pasangan calon, yaitu nomor urut 1 H Parosil Mabsus SPd dan Drs H Mad Hasnurin yang diusung oleh PDI Perjuangan (13 kursi), PAN (2 kursi), dan Partai Golkar (3 kursi), sehingga total didukung 18 kursi (51,43 persen jumlah kursi anggota DPRD).

Kemudian, pasangan calon nomor urut 2 yaitu Dr H Edy Irawan Arief SE MEc dan H Ulul Azmi Soltiansa SH diusung oleh Partai NasDem (2 kursi), PKS (2 kursi), PPP (2 kursi), Gerindra (2 kursi), PKB (3 kursi), dan Partai Demokrat (4 kursi), sehingga total dukungan 15 kursi (42,86 persen jumlah kursi DPRD).

Berkaitan pencalonannya sebagai Bupati Lampung Barat, Edi Irawan Arief mengaku keinginannya maju itu untuk merealisasikan pesan ayah kandungnya tokoh NU Lampung KH Arief Makhya yang meminta agar salah satu putranya dapat memimpin daerah yang menjadi tanah kelahirannya.

"Saya maju ini inspirasi dari beliau, itulah yang memotivasi saya kenapa menyatakan siap maju di Lampung Barat," kata Edi yang juga Direktur Pascasarjana Universitas Saburai Bandarlampung.

Edi menegaskan, Lampung Barat saat ini membutuhkan nuansa baru kepemimpinan. Menurutnya, Bupati saat ini Mukhlis Basri sudah cukup 15 tahun berkuasa mulai dari satu periode menjabat wakil bupati dan dua periode bupati, sehingga saatnya warga Lampung Barat menentukan pilihan kepada dirinya yang berpasangan dengan calon wakil bupati Ulul Azmi Sotiansa itu.

Pilkada serentak 2017 di Provinsi Lampung berlangsung pada lima daerah. Selain digelar di Kabupaten Lampung Barat, juga dilaksanakan pada empat kabupaten lainnya, yaitu Pringsewu, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, dan Mesuji.