Pasangan Parosil-Mad Hasnurin Dirikan Posko Banjir

id parosil dirikan posko banjir, lampung barat

Pasangan Parosil-Mad Hasnurin Dirikan Posko Banjir

Parosil Mabsus saat blusukan (FOTO: ANTARA Lampung/ist)

...Kami masih menginventarisir kebutuhan utama korban, kata Suhaili...
Lampung Barat (ANTARA Lampung) - Banjir di Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat, Sabtu (19/11), disikapi tim koalisi pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati setempat nomor urut 1, Parosil Mabsus-Mad Hasnurin, dengan mendirikan Posko Peduli Banjir PM untuk BNS.

Ketua tim koalisi Parosil-Mad Hasnurin, Suhaili, di Lampung Barat, Senin, mengatakan saat ini tim koalisi sudah mendirikan posko penanganan banjir di lokasi bencana Kecamatan Bandar Negeri Suoh yang ditempatkan di kantor ranting PDI Perjuangan Kecamatan Bandar Negeri Suoh.

Selain itu, sejumlah anggota juga sudah disiagakan di posko tersebut untuk melayani masyarakat.

Menurut Suhaili didampingi Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD setempat Sarwani, Posko Peduli Banjir PM untuk daerah setempat saat ini tengah menginventarisasi kebutuhan korban banjir, utamanya kebutuhan primer.

Hasil inventarisasi itu digunakan oleh tim yang berada di posko sebagai basis data pemenuhan kebutuhan dan memutuskan prioritas bantuan sesuai dengan kemampuan dari tim koalisi.

"Kami masih menginventarisir kebutuhan utama korban. Selanjutnya akan dirapatkan untuk menggalang bantuan baik itu dari masing-masing partai koalisi maupun dari masyarakat umum," ujarnya.

Terkait dengan upaya tanggap darurat, pihaknya terus bersiaga untuk mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi.

"Personel sudah disiapkan dan kami terus berkoordinasi terkait dengan upaya tanggap darurat yang akan dilaksanakan," kata dia.

Dia mengatakan berdasarkan hasil pendataan sementara, kebutuhan utama korban, yaitu logistik dan alat memasak.

Selain itu, katanya, posko penampungan harus segera didirikan untuk menampung korban banjir yang rumahnya tidak bisa ditempati, bahkan ada yang hanyut terbawa arus air yang deras.

"Perlengkapan lain, seperti selimut, baju, dan lainnya juga sangat dibutuhkan. Kalau ada masyarakat yang peduli dan ingin menyumbangkan kebutuhan-kebutuhan tersebut, kami siap menampung dan mendistribusikannya. Untuk masyarakat yang berada di Liwa dan sekitarnya, bisa menyerahkan ke posko di Pekon Sebarus, Kecamatan Balik Bukit, sedangkan yang berada di Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh bisa langsung ke posko di kantor ranting PDI Perjuangan BNS," katanya.

Kabid Rehabilitasi Dinas Sosial Lampung Barat Padang Prio Utomo mengatakan kondisi wilayah yang terkena dampak banjir cukup parah terletak di Pekon Hantatai, Kecamatan Bandar Negeri Suoh.

Sebanyak dua rumah hanyut dibawa derasnya arus air dan belasan rumah rusak berat.

Selain itu terdapat sebuah fasilitas pendidikan dan keagamaan yang juga terkena dampak banjir tersebut.

"Pada SMPN 2 setempat seluruh ruang belajar tidak bisa digunakan, masjid juga rusak," katanya.

Pilkada Lampung Barat 2017 diikuti dua pasangan calon, yaitu nomor urut 1 H. Parosil Mabsus SPd. dan Drs. H. Mad Hasnurin yang diusung oleh PDI Perjuangan (13 kursi), PAN (2 kursi), dan Partai Golkar (3 kursi), sehingga total didukung 18 kursi (51,43 persen jumlah kursi anggota DPRD).

Pasangan calon nomor urut 2 yaitu Dr. H. Edy Irawan Arief S.E. MEc. dan H. Ulul Azmi Soltiansa S.H. diusung oleh Partai NasDem (2 kursi), PKS (2 kursi), PPP (2 kursi), Gerindra (2 kursi), PKB (3 kursi), dan Partai Demokrat (4 kursi), sehingga total dukungan 15 kursi (42,86 persen jumlah kursi DPRD).

Pilkada serentak 2017 di Provinsi Lampung berlangsung pada lima daerah. Selain digelar di Kabupaten Lampung Barat, juga dilaksanakan pada empat kabupaten lainnya, yaitu Pringsewu, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, dan Mesuji. (Ant)