Dosen Darmajaya Perkuat Manajemen UKM Kopi Bubuk Suoh

id Dosen Darmajaya Kembangkan Kopi Suoh, Kopi Bubuk Suoh, Suoh

Dosen Darmajaya Perkuat Manajemen UKM Kopi Bubuk Suoh

Dosen IBI Darmajaya yang membantu pengelolaan UKM pembuatan kopi bubuk warga Kecamatan Suoh, Lampung Barat.(FOTO: ANTARA Lampung/muklasin)

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Dosen Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya Lampung tergugah untuk membantu memperkuat manajemen pengelolaan usaha kecil menengah kopi bubuk di Desa Bandar Rejo, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat.

Dosen IBI Darmajaya itu Nurfiana SKom MKom, Sri Karnila SKom MKom dan Hendra Kurniawan SKom MKom memberikan pelatihan peningkatan pengetahuan manajemen pengelolaan usaha, penerapan teknologi pemakaian mesin dan peralatan produksi, serta pengemasan dan teknik pemasaran melalui website.

Menurut Nurfiana, di Bandarlampung, Senin, kopi merupakan salah satu komoditas ekspor utama Indonesia dan Provinsi Lampung.

Namun kondisi tersebut dinilai tidak berdampak langsung bagi penghasilan petani kopi di Desa Bandar Rejo, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat.

Nurfiana bersama dosen Darmajaya lainnya menyatakan ikut berperan memberdayakan UKM kopi bubuk Suoh untuk meningkatkan hasil produksi, penjualan, dan pengelolaan manajemen usaha yang lebih baik.

Dia bersama rekannya Sri Karnila dan Hendra Kurniawan  memberikan pelatihan peningkatan pengetahuan manajemen pengelolaan usaha, penerapan teknologi pemakaian mesin dan peralatan produksi, serta pengemasan dan teknik pemasaran melalui website.

Pelatihan yang diikuti mitra UKM Kopi Bubuk Tiga Saudara dan Kopi Bubuk Arifin digelar mulai Juli-September 2016. Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi hibah Iptek bagi masyarakat  (IbM) yang dimenangkan dosen Sistem Komputer IBI Darmajaya. Hibah itu dari Kemenristek Dikti.

"Kami mengalokasikan dana IbM untuk pembelian peralatan berupa mesin sangrai biji kopi, mesin penggiling bubuk kopi, dan sealer yang diberikan kepada mitra. Kami berharap dengan meningkat jumlah peralatan, produk yang dihasilkan juga dapat meningkat atau mempercepat proses produksi sehingga lebih efektif," ujarnya pula.

Ia mengungkapkan, sebelumnya UKM Kopi Bubuk Tiga Saudara dan Kopi Bubuk Arifin masih menggunakan cara tradisional untuk proses penyangraian, penggilingan hingga pengepakan produk kopi bubuk.

"Dengan adanya alat sealer, pengemasan akan lebih higienis dan rapi. Kemudian desain label kemasan akan diperbaiki sehingga lebih menarik bagi konsumen. Ke depannya, kami juga akan memberikan pelatihan peningkatan manajemen pemasaran online dengan penggunaan website untuk memperluas pangsa pasar," kata dia pula.

Kepala Bidang Pengabdian Masyarakat, Lembaga Pengembangan Pembelajaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (LP4M) Darmajaya M Ariza Eka Yusendra SP MM mengapresiasi program pengabdian masyarakat tersebut.

Dia menegaskan bahwa sebagai perguruan tinggi, Darmajaya sangat konsern menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Karena itu, dosen Darmajaya dituntut untuk tak hanya mampu dibidang pembelajaran saja, tetapi juga aktif melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat, kata Ariza.

Ariza menambahkan, tahun ini Darmajaya sukses memenangkan 11 program pengabdian masyarakat dan 25 program penelitian dosen dari Kemenristek Dikti.

"Salah satunya, pemberdayaan UKM Kopi Bubuk Suoh ini, mudah-mudahan memberikan manfaat besar bagi UKM dan masyarakat di desa itu untuk meningkatkan pendapatan menjadi desa yang mandiri dan sejahtera," katanya lagi.