Pemkab Lampung Tengah galakkan siskamling antisipasi teror

id kapolda bersama bupati mustafa, kabupaten lampung tengah, siskamling

Pemkab Lampung Tengah galakkan siskamling antisipasi teror

Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin (tengah) bersama Bupati Lampung Tengah Mustafa berdialog dengan warga yang sedang ronda usai melakukan inspeksi secara rutin ke sejumlah pos ronda . (FOTO:ANTARA Lampung/Ist)

...Polda Lampung menjadikan kegiatan ini sebagai role model untuk dilaksanakan di wilayah lain sebagai upaya antisipasi untuk menekan pergerakan teroris, ujar Mustafa...
Lampung Tengah  (ANTARA Lampung) - Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah kembali menggalakkan Program Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) di seluruh desa, menyusul penangkapan terduga teroris di daerah tersebut.

Menurut Bupati Lampung Tengah Mustafa, di Gunung Sugih, Senin, untuk memastikan Program Siskamling itu berjalan, dia bersama jajaran pemkab setempat melakukan inspeksi secara rutin ke sejumlah pos ronda secara acak setiap malam.

"Polda Lampung menjadikan kegiatan ini sebagai role model untuk dilaksanakan di wilayah lain sebagai upaya antisipasi untuk menekan pergerakan teroris," ujar Mustafa.

"Justru setelah penangkapan terduga teroris kemarin, para pelaku itu tidak bisa bergerak leluasa lagi di Lampung Tengah ini," katanya.

Sepekan lalu penangkapan terduga pelaku teroris di Lampung Tengah dilakukan oleh tim Densus 88.

Setelah kejadian itu, Pemkab Lampung Tengah memperketat pencegahan, salah satunya adalah dengan menggalakkan kembali siskamling di seluruh kampung di daerah itu.

Siskamling dianggap salah satu langkah efektif untuk menangkal gerakan radikalisme dan pengawasan terhadap aktivitas mencurigakan.

Pelaksanaan siskamling atau ronda malam di Lampung Tengah itu sebenarnya sebelumnya telah dilaksanakan, namun mulai digalakkan lagi sejak Februari 2016.

Pengawasan terhadap kegiatan itu dilakukan langsung oleh Bupati Lampung Tengah Mustafa dan pejabat pemkab setempat. Setiap malam bersama instansi dan pegawai pemkab itu berkeliling dari kampung ke kampung untuk memastikan siskamling berjalan dengan baik.

Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin mengapresiasi langkah Pemkab Lampung Tengah itu. "Ronda malam ini mendorong dan memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat di daerah itu, sehingga mendukung tugas kepolisian," ujar Ike.

Menurutnya, tingkat kejahatan seperti pembegalan dan pencurian dengan kekerasan masih tinggi di Lampung Tengah ini.

Sebelumnya, dua terduga pelaku bom di Mapolresta Surakata, Solo, Jawa Tengah beberapa waktu lalu ditangkap di wilayah Lampung Tengah.

Karena itu, Polda Lampung berencana menjadikan Program Siskamling yang dijalankan Pemkab Lampung Tengah ini sebagai role model di daerah lain untuk menekan pergerakan teroris di wilayah bersangkutan.

Kabupaten Lampung Tengah memiliki luas 3,8 juta kilometer persegi dan terdiri atas 28 kecamatan, 10 kelurahan serta dan 283 desa.

Pemkab setempat menargetkan setiap kampung memiliki sedikitnya 2 tim dan 2 pos siskamling. Kampanye tentang siskamling dianggap sebagai cara paling murah dan ampuh untuk memupuk partisipasi warga dalam menurunkan angka kriminalitas sekaligus gerakan radikalisme di wilayah itu.(Ant)