Lampung berpotensi kembangkan ekspor ke Eropa Tengah

id Kopi robusta, komoditas unggulan Lampung, karet. Kopi

Lampung berpotensi kembangkan ekspor ke Eropa Tengah

Petani di Liwa Lampung Barat umumnya menjemur biji kopi di depan rumahnya. (FOTO ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

...Produk unggulan Lampung seperti kopi, rempah, karet, dan minyak sawit banyak diminati negara-negara Eropa Tengah dan Timur, ujar Bunyan...
Jakarta (ANTARA Lampung) - Direktorat Eropa Tengah dan Timur, Kementerian Luar Negeri RI menilai bahwa provinsi Lampung dengan beragam produk unggulannya memiliki peluang besar untuk mengembangkan ekspor ke pasar Eropa Tengah dan Timur.

Hal itu mengemuka dalam acara temu bisnis yang diselenggarakan oleh Direktorat Eropa Tengah dan Timur Kemlu bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Lampung, menurut keterangan pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.

"Produk unggulan Lampung seperti kopi, rempah, karet, dan minyak sawit banyak diminati negara-negara Eropa Tengah dan Timur," ujar Bunyan Saptomo, salah satu narasumber dalam temu bisnis itu, yang juga merupakan duta besar Indonesia untuk Bulgaria periode 2012-2016.

Namun, Dubes Bunyan juga menekankan bahwa untuk menembus pasar Eropa Tengah dan Timur, para pengusaha Lampung harus siap bersaing dengan pengusaha dari negara-negara Asia lainnya, seperti Vietnam.

Perwakilan Direktorat Eropa Tengah dan Timur Kemlu Taufiq Lamsuhur mengatakan bahwa diperlukan upaya peningkatan kerja sama dan promosi di Kawasan Eropa Tengah dan Timur.

"Dalam hal ini, Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan RI di kawasan senantiasa siap mendukung upaya-upaya pengembangan pasar produk Lampung di Eropa Tengah dan Timur," kata dia.

Sementara itu, Wakil Ketua Komite Eropa Tengah KADIN Indonesia Dikki Akhmar menyampaikan bahwa berbagai potensi ekonomi di Lampung bisa dipadankan dengan perkembangan yang terjadi di kawasan Eropa Tengah dan Timur.

Menurut Dikki, potensi produk pertanian dan perkebunan Lampung dan kapasitas tinggi di bidang pengelolaan pertanian di kawasan Eropa Tengah dan Timur dapat menjadi salah satu fokus kerja sama yang kuat.

"Ada satu hal lain yang harus juga dimanfaatkan oleh pengusaha Indonesia, yaitu bahwa mereka (pengusaha Eropa Tengah-Timur) juga punya budaya dan kebiasaan bisnis yang hampir serupa dengan kita," ujar dia.

Temu Bisnis yang berlangsung di Lampung itu juga dihadiri oleh Sekretaris Badan Perencanaan dan Pembangunan Provinsi Lampung, wakil dari Kedutaan Besar Serbia dan Hungaria.

Nilai ekspor Provinsi Lampung pada 2015 mencapai lebih dari tiga miliar dolar AS. Produk-produk ekspor utama Lampung, antara lain CPO, kopi, produk makanan, karet, rempah-rempah, makanan laut.