Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Ekspor biji kopi robusta Lampung, pada Juli 2016 sebesar 12.349 ton dengan nilai 20,759 juta dolar Amerika Serikat atau naik bila dibandingkan bulan sebelumnya.
"Jumlah itu naik bila dibandingkan Juni yang mencapai 9.255 ton senilai 15.177 juta dolar," kata Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung, Ferynia, di Bandarlampung, Sabtu.
Ia menyebutkan, berdasarkan data yang dihimpun Dinsa Perdagangan Lampung, menunjukkan ekspor biji kopi robusta maupun arabika daerah itu menuju beberapa negara terutama di kawasan Eropa dan Asia.
Negara itu antara lain Alzajair, Armenia, Belgia, Bulgaria, Republik Ceko, Mesir, Georgia, Jerman, Yunani, Hongkong, India, Italia, Jepang, Malaysia, Maroko, Portugal, Rusia, Singapura, Swiss, Inggris, Afrika Selatan, Rumania, Iran, Amerika Serikat, dan Swedia.
"Lampung juga mengekspor biji kopi arabika, meski tidak sebanyak robusta," katanya.
Ketua Renlitbang AEKI Lampung Muchtar Lutfie mengatakan bahwa saat ini kebun kopi petani tengah panen.
Menurutnya, sentra perkebunan kopi Lampung seperti di Kabupaten Lampung Barat, Tanggamus, Lampung Utara, dan Waykanan tengah memasuki panen raya.
Berita Terkait
Indofood pelajari hasil temuan Taiwan soal pemicu kanker di Indomie Rasa Ayam Spesial
Kamis, 27 April 2023 12:48 Wib
Dijual di 100 negara, Indomie versi Indonesia lebih enak
Senin, 6 Maret 2023 5:34 Wib
Konsumsi makanan instan picu obesitas
Sabtu, 17 September 2022 21:50 Wib
Saksi: Uang untuk Bupati HSU nonaktif diserahkan dalam kardus mi instan
Senin, 23 Mei 2022 20:08 Wib
Rawit Bingit varian mie instan baru untuk si pencinta pedas
Sabtu, 16 April 2022 7:47 Wib
Presiden berkemah di IKN, kue dan mi instan juga disediakan
Senin, 14 Maret 2022 15:05 Wib
Ketua DPD ingatkan jangan tergiur kekayaan instan akibat iklan "trading"
Senin, 28 Februari 2022 21:41 Wib
Selama pandemi, Korsel justru tingkatkan produksi mi instan
Selasa, 22 Februari 2022 11:02 Wib