Lestarikan flora dan fauna Lampung

id Lampung, flora dan fauna, hutan, TNWKB

Lestarikan flora dan fauna Lampung

Para aktivis lingkungan bersama LBH Bandarlampung memasang spanduk tuntutan pengembalian hutan kota Bandarlampung. (Foto: ANTARA LAMPUNG/Dok. Ist)

Bandarlampung (Antara Lampung) - Gubernur Lampung Ridho Ficardo mengajak semua pihak memberikan perhatian serius tehadap kelestarian flora dan fauna yang ada di taman nasional, salah satunya Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur.
         
"Kelestarian flora dan fauna ada ditangan kita, generasi yang akan datang bergantung generasi kita saat ini," kata Ridho di Bandarlampng, Selasa.
         
Ia menyebutkan, kelestarian lingkungan butuh ketegasan semua pihak. Ketegasan dalam memberikan hukuman pada pelaku perburuan liar dan pembalakan hutan harus ditetapkan, sebagai efek tangkal.
         
Selain itu, lanjutnya, dibarengi dengan mencari sebanyak-banyaknya dukungan masyarakat untuk komitmen dan ikut ambil bagian dalam kelestaraian lingkungan.
         
Di sisi lain, Gubernur Lampung itu mengatakan bahwa menjaga Taman Nasional Way Kambas, Lampung tidak bisa mengandalkan pemerintah daerah semata, dunia harus ambil bagian dengan ujung tombak tetap pada pemerintah daerah.
         
Sehingga, daya dukung, semangat, dan sumbangsih kelesatraian akan semakin besar. Untuk itu, ditetapkannya Way Kambas sebagai Asean Heritage Park sangat tepat.
         
Apalagi, menurutnya, Taman Nasional Way Kambas bukan saja berbicara mengenai kelestarian gajah, namun juga ada badak Sumatera, harimau Sumatera dan burung-burung langka serta menjadi rumah bagi beragam tumbuhan yang harus dilindungi.
         
Sebelumnya, Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung ditetapkan sebagai kawasan "ASEAN Heritage Park" ke-36.