Kuala Lumpur, (ANTARA Lampung) - Sebanyak tujuh warga negara Indonesia (WNI) meninggal dan sekitar 44 orang lainnya selamat ditemukan di Pantai Batu Layar, Sungai Rengit, Bandar Penawar, Kota Tinggi, Johor, Malaysia akibat kapal yang ditumpanginya tenggelam.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru dalam keterangannya kepada Antara di Kuala Lumpur, Minggu menyebutkan tujuh WNI meninggal yaitu dua orang lelaki dan lima orang perempuan.
Konjen RI Johor Bahru, Taufiqur Rijal menjelaskan dua korban meninggal yang sudah teridentifikasi yaitu perempuan bernama Yolan Alindasera (22) dan seorang bayi perempuan.
Jenazah tersebut sudah teridentifikasi oleh suaminya sendiri bernama Moses Dakosta, yang berasal dari Desa Lita Malik, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Belu, Kupang, Nusa Tenggara Timur.
"Moses adalah korban kapal tenggelam yang ditemukan dalam keadaan selamat," ungkapnya.
Sedangkan terhadap korban meninggal, atas permintaan keluarga jenazah maka akan diproses pemakaman ditempat asal atau kampungnya di Kupang.
Diungkapkannya bahwa identifikasi jenazah lain terus dilakukan dengan berusaha diantaranya melalui keterangan dari pihak keluarganya.
Saat ini, pihak Satgas Perlindungan KJRI Johor Bahru sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan identifikasi korban yang ada termasuk pemantauan masih adanya korban yang belum ditemukan.
Satgas KJRI JB sudah melakukan pertemuan dengan pihak wakil pengarah imigrasi Johor dan pengarah polisi Johor. Bahkan, telah didapat kesepakatan bersama untuk segera memproses korban yang selamat untuk dipulangkan ke Indonesia sebagai korban kapal tenggelam tanpa melalui proses hukum atau menjalani hukuman.
Dari laporan yang diterima, kapal yang membawa para WNI tersebut berangkat dari Johor menuju Batam, Kepulauan Riau. Sedangkan jumlah penumpangnya diperkirakan berjumlah 60 orang. Para korban kapal tenggelam tersebut adalah mereka yang pulang melalui jalur yang tidak resmi (ilegal).
Belum jelas sampai kini tentang kapan terjadinya kecelakaan itu dan penyebabnya.
Berita Terkait
Korban tenggelam di Pantai Merak Belantung ditemukan
Selasa, 2 April 2024 11:25 Wib
Polisi cari korban tenggelam di pantai Pesisir Barat Lampung
Senin, 1 April 2024 13:48 Wib
Tiga remaja tenggelam saat berenang di Pantai Kahai
Senin, 11 Maret 2024 22:11 Wib
Tiga ABK WNI meninggal akibat kapal tenggelam di Korsel
Minggu, 10 Maret 2024 18:57 Wib
Kapal tenggelam, tujuh orang hilang termasuk WNI
Sabtu, 9 Maret 2024 17:17 Wib
Tim SAR temukan korban tenggelam di sungai Way Galih
Selasa, 5 Maret 2024 15:13 Wib
Tim SAR gabungan cari remaja hilang di sunga Way Galih Lampung Selatan
Senin, 4 Maret 2024 13:33 Wib
Seorang remaja tenggelam saat berenang di Sungai Way Galih Lampung Selatan
Minggu, 3 Maret 2024 18:19 Wib