Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung meminta perkenalan sekolah untuk siswa baru tidak berlebihan, jika pun ada akan dikenakan sanksi.
"Kita akan mengawasi hari pertama sekolah, jangan sampai ada kegiatan yang di luar dari perkenalan sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bandarlampung, Suhendar Zuber di Bandarlampung, Senin.
Dia mengatakan, telah mengimbau seluruh sekolah agar hari pertama belajar, tidak ada kegiatan yang berlebihan.
Ia melanjutkan, bahasa masa orientasi siswa (MOS) pun telah diimbau kepada seluruh sekolah di Bandarlampung untuk diganti menjadi pengenalan lingkungan sekolah.
"Saya minta bahasa MOS diganti dengan pengenalan lingkungan sekolah, agar tidak ada kegiatan yang berlebihan seperti tindakan pereloncoan," katanya.
Pihaknya pun mengapresiasi orang tua murid yang mengantar anaknya ke sekolah pada hari pertama, karena itu merupakan peran orang tua yang juga bertugas melindungi anaknya hingga sekolah.
"Saya pun turut serta mengantar anak pada hari pertama sekolah tadi pagi," kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Bandarlampung Herman HN mengatakan jangan sampai ada perpeloncoan pada hari pertama sekolah.
"Cukup perkenalan sekolah saja, jangan sampai ada kegiatan yang berlebihan," kata dia.
Dia mengatakan, jangan ada kegiatan berlebihan dan kepala sekolah agar mengawasi kegiatan perkenalan tersebut.
Kepala sekolah dan instansi terkait, harus mengawasi kegiatan tersebut jangan ada hal yang berlebihan hingga membuat siswa merasa dipinggirkan.
"Semua harus ikut mengawasi agar siwsa tersebut merasa terlindungi," katanya. (Ant)
Pemkot Bandarlampung minta perkenalan sekolah tidak berlebihan
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bandarlampung, Suhendar Zuber (FOTO:ANTARA Lampung/Ist))
...Kita akan mengawasi hari pertama sekolah, jangan sampai ada kegiatan yang di luar dari perkenalan sekolah, kata Suhendar...
