Disbudpar Lampung Timur kembangkan 11 objek wisata

Lampung Timur (ANTARA Lampung) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kabupaten Lampung Timur mengembangkan 11 objek wisata untuk menarik wisatawan lokal dan asing berkunjung ke daerah itu.

"Pemkab Lampung Timur siap mengembangkan sejumlah objek wisata, ada 11 objek wisata yang akan dikembangkan seperti wisata bahari, wisata budaya, dan wisata alam," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemkab Lampung Timur Mastur di Lampung Timur, Senin.

Dia menyebutkan 11 objek wisata itu, di antaranya Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Taman Purbakala Pugung Rahardjo, Pantai Kerang Mas di Kecamatan Labuhan Maringgai, Danau Kemuning di Kecamatan Bandar Sribhawono, Danau Beringin di Kecamatan Sukadana, Rumah Makan Apung di Kecamatan Sukadana, Wisata Taman Pemancingan di Kalibatin Sukadana, Dam Swadaya di Kecamatan Pekalongan, Wisata Agro di Kecamatan Pekalongan, dan Wisata Budaya di Desa Wana Kecamatan Melinting.

Menurut dia, dari 11 objek wisata yang siap dikembangkan itu, baru Pantai Kerang Mas yang sudah mulai secara bertahap dikembangkan.

"Rencana induk pengembangan objek wisata itu sudah berjalan, tapi baru satu, yakni Pantai Kerang Emas di Kecamatan Labuhan Maringgai yang berjalan," katanya.

Mastur menyatakan setelah Pantai Kerang Mas di Kecamatan Labuhan Maringgai yang mulai dikembangkan, berikutnya adalah objek wisata Danau Kemuning di Kecamatan Bandar Sribhawono dan Danau Beringin di Kecamatan Sukadana giliran dikembangkan bertahap.

"Pengembangan objek wisata ini semuanya secara bertahap, ke depan objek wisata yang segera dikembangkan setelah Pantai Kerang Mas, yaitu Danau Kemuning dan Danau Beringin," katanya.

Disbudpar Lampung Timur juga menargetkan 250 ribu wisatawan berkunjung di sejumlah objek wisata daerah itu pada 2016.

"Target kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata ini sebanyak 250 ribu wisatawan pada tahun 2016 ini," ujarnya.

Berkaitan dengan jaminan keamanan pada objek wisata tersebut yang kerap dikeluhkan wisatawan, dia mengatakan pemkab setempat telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI untuk memberikan rasa aman bagi wisatawan.

"Kami akui keamanan menjadi kendala karena memang faktor luasnya wilayah Lampung Timur, tapi sudah dikoordinasikan dengan Polda Lampung, Polres Lampung Timur, polsek di sini, dan dibantu koramil untuk menjaga keamanan pada objek wisata tersebut," katanya.

Mastur mengungkapkan dinas yang dipimpinnya itu pada 2016 mendapat porsi anggaran cukup besar, sehingga optimistis dapat memajukan potensi wisata di Lampung Timur.

"Alhamdulillah anggarannya mendapat kenaikan dari tahun sebelumnya, kenaikanya hampir 400 persen," ujarnya.

Dia mengatakan dukungan Kementerian Pariwisata juga cukup tinggi, salah satu contohnya adalah melalui Gebyar Wisata Mudik 2016 yang baru saja dibuka bersama.

Pembukaan Gebyar Wisata Mudik 2016 bersama Kementerian Pariwisata dilaksanakan di Pantai Kerang Mas Desa Muara Gading Mas Kecamatan Labuhan Maringgai, Minggu (10/7). (Ant)