Tokoh Pendiri Darmajaya diabadikan sebagai nama gedung

id Ibi darmajaya, andi desfiandi, closing dies natalis

 Tokoh Pendiri Darmajaya diabadikan sebagai nama gedung

Ketua Yayasan Alfian Husin, Dr. Andi Desfiandi, SE. MA pada closing Dies Natalis Darmajaya yang ke 19 tahun di kampus setempat, beberapa waktu lalu. (Foto: Humas IBI Darmjaya)

Bandarlampung (ANTARA Lampung) – Yayasan Alfian Husin memperbarui nama dari gedung-gedung di Darmajaya dengan mengabadikan dan menghormati jasa para pendiri Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya.


Hal ini disampaikan Ketua Yayasan Alfian Husin, Dr. Andi Desfiandi, SE., MA pada closing dies natalis Darmajaya yang ke 19 tahun di kampus setempat, beberapa waktu lalu.

Gedung tersebut di antaranya yakni Gedung A menjadi Gedung H. Alfian Husin, SH, Gedung B menjadi Gedung Hj. Dr. Yoenidar Karim, Gedung C menjadi Gedung Al A’Raf, Gedung D menjadi Gedung Siti Khadijah, Gedung E menjadi Gedung Maryam, Gedung F menjadi Gedung Raden Saleh, dan Gedung G menjadi Gedung Abdul Karim.

“Nama baru dari gedung-gedung tersebut diambil dari nama pendiri Darmajaya yakni H. Alfian Husin, SH dan Hj. Dr. Yoenidar Karim, serta nama kedua orang tua dari mereka. Nama-nama ini digunakan sebagai apresiasi, rasa hormat, dan supaya kita akan selalu ingat dengan jasa orang tua sekaligus pendiri Darmajaya saat berada di kampus ini,” terang Andi.

Dia melanjutkan, ada satu gedung yang memiliki makna yang berbeda yakni Gedung C yang kini menjadi Gedung Al A’Raf. Dikatakan Andi, Al A’Raf memiliki arti tempat tertinggi. Gedung tersebut terdiri dari ruang perpustakaan, pusat bahasa, dan lainnya.

“Manusia yang mendapatkan derajat tertinggi oleh Allah SWT adalah manusia yang berilmu tinggi dan berakhlak mulia. Ilmu pengetahuan dan akhlak haruslah seiring dan sejalan sehingga manusia akan selalu berfikir, bertindak, berperilaku luhur serta memberikan manfaat bagi masyarakat,” terangnya.

Andi melanjutkan, penamaan Gedung C menjadi Al A'raf dianggap tepat mewakili ilmu pengetahuan yang dilambangkan dengan perpustakaan dan bahasa yang bermakna tuntutlah ilmu sampai ke negara lain.

“Hal tersebut juga dianggap tepat, dimana Gedung Al A'raf bersebelahan dengan Masjid Baitul Ilmi yang melambangkan keluhuran akhlak. Sehingga diharapkan seluruh sivitas akademika Darmajaya akan diangkat harkat derajatnya yang paling tinggi oleh Allah SWT karena berilmu tinggi, dan berakhlak mulia,” tuturnya.

Andi menambahkan, diusia yang ke 19 tahun, Darmajaya sebagai perguruan tinggi telah mampu menunjukkan kontribusinya dalam peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Lampung. Karena itu, Yayasan Alfian Husin sangat mengapresiasi kerja keras yang dilakukan Rektor, pimpinan, dosen, karyawan, dan seluruh sivitas akademika Darmajaya.

“Tentunya masih banyak juga yang harus diperbaiki bersama untuk mewujudkan visi misi Darmajaya. Semoga target Darmajaya untuk masuk 50 perguruan tinggi terbaik seIndonesia dalam 5 tahun mendatang bisa tergapai dan terus menjadi perguruan tinggi yang melahirkan lulusan-lulusan yang berkualitas, berkarakter, dan berdaya saing global,” harapnya.(*)