Tim Indonesia gagal rebut Piala Thomas ke-14

id tim indonesia gagal rebut piala thomas ke-14

Tim Indonesia gagal rebut Piala Thomas ke-14

Pelatih Denmark Kenneth Jonassen (kedua kanan) mengangkat Piala Thomas di samping pebulu tangkis putra Indonesia saat penyerahan piala di Kunshan Sport Center Gymnasium, Tiongkok, Minggu (22/5). Denmark menjadi juara Piala Thomas 2016 setelah di fina

Kunshan, Tiongkok (ANTARA Lampung) - Tim Thomas Indonesia gagal merebut Piala Thomas ke-14 setelah kalah dari tim putra Denmark putaran final turnamen Piala Thomas 2016 yang berlangsung di Stadion Bulu Tangkis Kunshan, Tiongkok, Minggu.

Tim Indonesia kalah 2-3 dari tim Denmark setelah tumbang pada tiga sektor ganda meskipun sukses merebut dua kemenangan dari partai ganda.

Atlet tunggal putra ketiga Ihsan Maulana Mustofa yang turun pada partai kelima sebagai partai terakhir takluk 21-15, 21-7 dalam pertandingan selama 40 menit.

Ihsan yang merupakan tunggal pelapis ketiga Indonesia beradu kuat dengan Vittinghus pada awal game pertama 1-1, 2-2, dan 5-5. Kedua atlet itu beradu permainan reli-reli, smes, meskipun sama-sama melakukan kesalahan. Skor imbang 9-9 dan 10-10 terhenti pada jeda 10-11 untuk Ihsan.

Selepas jeda, bola-bola belakang Ihsan mudah dikembalikan pemain peringkat 13 dunia itu. Atlet asal klub Djarum Kudus itu pun berkali-kali melakukan kesalahan dengan bola-bola keluar garis lapangan dan membentur net. Skor menjadi 12-17 untuk Ihsan.

Vittinghus yang selalu menanti bola-bola Ihsan di depan net seakan menyergap serangan-serangan pemain Indonesia berusia 20 tahun itu.

Pada game kedua, pemain Denmark berusia 30 tahun itu tidak banyak melangkah di lapangan untuk mengambil bola-bola Ihsan. Vittinghus justru terbantu dengan kesalahan-kesalahan Ihsan. Poin pun terus bergulir untuk kubu Denmark 3-0, 1-5, 3-7, hingga 11-4 pada jeda game kedua.

Atlet putra muda Indonesia seakan tidak lepas dari tekanan dan gampang mencetak kesalahan. Denmark terus mendapatkan poin tanpa upaya keras dan menang 21-7 pada game kedua.

Pada partai pembuka, tim Thomas Indonesia tertinggal 0-1. Tommy Sugiarto yang turun menghadapi Axelsen takluk dalam dua game langsung 17-21, 18-21 selama 54 menit pertandingan.

Indonesia mampu menyeimbangkan kedudukan berkat kemenangan ganda putra andalan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang turun menghadapi pasangan Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding. Hendra/Ahsan menang 21-18, 21-13 dalam laga selama 41 menit.

Indonesia kembali tertinggal pada partai ketiga, Anthony Sinisuka Ginting kalah dua game langsung 17-21, 12-21 dari pemain peringkat lima dunia Jan O Jorgensen selama 44 menit pertandingan.

Namun, pemain ganda Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang turun pada laga keempat menang atas Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dengan skor 21-16, 21-14 selama 42 menit pertandingan. Kemenangan itu kembali mengantarkan kedudukan Indonesia 2-2.

Pertemuan Indonesia dengan Denmark pada laga final Piala Thomas 2016 merupakan pertemuan ke-empat setelah pertemuan pada 1964 di Tokyo, Jepang; pada 1973 dan 1979 di Jakarta; serta pada 1996 di Hong Kong.

Indonesia terakhir kali meraih gelar Piala Thomas pada 2002 di Guangzhou, Tiongkok. Tim Merah-Putih menang 3-2 atas tim Malaysia pada putaran final. (Ant)