Leicester resmi juarai liga Inggris

id leicester city, liga inggris, vardy, james vardy

Leicester resmi juarai liga Inggris

Jamie Vardy, striker Leicester City (Reuters/Andrew Boyers)

London, (Antara/Reuters) - Impian Leicester untuk memenangi gelar Liga Inggris menjadi kenyataan pada Senin, ketika satu-satunya pesaingnya Tottenham Hotspur bermain imbang 2-2 di markas Chelsea, yang membuat "The Foxes" mendapat trofi dalam salah satu pencapaian olahraga terhebat di masa modern.

Hasil ini memicu perayaan besar di kota Inggris tersebut serta di tempat jauh seperti Thailand dan Jepang, sementara para pemain Leicester menyaksikan pertandingan itu dengan rasa gugup bersama para penggemar di bar-bar lokal yang berjarak 160 kilometer dari tempat pertandingan berlangsung.

Gol-gol dari pemain Tottenham Harry Kane dan Son Heung Min terlihat seperti akan membuat persaingan perebutan gelar ini masih akan diteruskan pada pekan depan, terhadap apa yang menjadi musim yang tidak dapat dilupakan ini.

Bagaimana pun, Gary Cahill memperkecil ketertinggalan Chelsea pada menit ke-60, dan pemain pengganti Eden Hazard menyamakan kedudukan pada menit ke-83 untuk mengakhiri harapan tipis Spurs, serta memicu kegembiraan kubu Leicester dan mantan manajer Chelsea, Claudio Ranieri.

Ketika pertandingan di Stamford Bridge usai, tayangan-tayangan televisi memperlihatkan para pemain Leicester melakukan perayaan di ruang tamu pencetak gol terbanyak Jamie Vardy.

Di tempat lain di Leicester, pesta terbesar yang pernah ada pun dimulai, sedangkan di Thailand, markas pemilik klub King Power, pasukan penggemar Leicester juga berpesta pora.

Dengan dua pertandingan tersisa, Leicester memimpin tujuh angka atas tim peringkat kedua Tottenham, dan pertandingan Sabtu menjamu Everton akan menghadirkan perayaan lap of honour.

"Pertama-tama, selamat kepada Leicester City dan kepada Claudio Ranieri. Musim yang fantastis," kata manajer Spurs Mauricio Pochettino. "Saya sangat kecewa namun sekarang kami harus berjuang untuk peringkat kedua."

"Musim menakjubkan yang masif untuk Leicester, Claudio, para pemain, dan para penggemar. Mereka layak untuk hal ini."