FDA AS Tinjau Pengolahan Rajungan Lampung Timur

id petugas fda usa, barbara montwil, daging rajungan lampung timur

FDA AS Tinjau Pengolahan Rajungan Lampung Timur

Barbara Montwill dan Jane Clauster petugas dari Badan Kesehatan, Makanan dan Obat Pemerintah Amerika Serikat sedang meninjau sistem kemanan dan pengolahan daging rajungan di Lampung Timur, Kamis (14/4) (Foto ANTARA Lampung/Muklasin)

...Inspeksi oleh perwakilan FDA Amerika Serikat itu bertujuan untuk mengecek mata rantai keamanan sistem pengolahan komoditas ekspor daging kepiting rajungan di Provinsi Lampung, kata Ari Damayanti...
Lampung Timur  (ANTARA Lampung) - Perwakilan dari Badan Keamanan Pangan dan Obat-obatan Amerika Serikat (Food and Drug Administration/FDA) meninjau sistem keamanan pengolahan daging rajungan di Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung.

Ari Damayanti, Manager Teknik dari Laboratory for Fish Inspection Quality Control Provinsi Lampung, di Desa Muara Gading Mas Kecamatan Labuhan Maringgai, Kamis, mengatakan inspeksi oleh perwakilan FDA Amerika Serikat itu bertujuan untuk mengecek mata rantai keamanan sistem pengolahan komoditas ekspor daging kepiting rajungan di Provinsi Lampung.

Kedua petugas dari Badan Kesehatan, Makanan dan Obat Pemerintah Amerika Serikat (FDA) yang mengunjungi Lampung Timur tersebut adalah Barbara Montwill dan Jane Clauster.

Provinsi Lampung adalah salah satu penyumbang terbesar komoditas ekspor daging rajungan dari Indonesia ke luar negeri.

Ari  menjelaskan, peninjauan itu untuk melihat mutu, kebersihan, dan kualitas daging kepiting rajungan di Provinsi Lampung.

"Mereka mau melihat sistemnya dari hulu hingga hilir dalam pengolahan daging kepiting rajungan ini, apakah sudah sesuai standar yang mereka miliki," ujarnya pula.

Menurutnya, hasil kunjungan itu nantinya akan menjadi bahan rekomendasi bagi pemerintah Amerika Serikat apakah daging kepiting rajungan Indonesia layak dikonsumsi warga di negara mereka.

Wita Setioko dari Asosiasi Pengolahan Rajungan Indonesia (APRI) mengatakan Indonesia mempunyai pangsa pasar di luar negeri sangat besar terutama di Amerika Serikat dan negara-negara di Eropa.

Menurut dia, Indonesia memiliki daging rajungan yang berkualitas baik dibandingkan negara-negara lainnya.

"Indonesia memasok kebutuhan daging ke Amerika Serikat mencapai 80 persen, sedangkan sisanya ke negara-negara Eropa," ujarnya pula.

Beberapa kelebihan rajungan Indonesia, menurutnya lagi, adalah dagingnya yang berukuran besar, bercita rasa manis, dan memiliki keutuhan tekstur dagingnya," kata Wita lagi.(Ant)